Pendidikan

Prof Supriatna Dikukuhkan Jadi Guru Besar Geografi FMIPA Universitas Indonesia, Berikut Profilnya

Prof Supriatna Dikukuhkan Jadi Guru Besar Geografi FMIPA UI Bidang Pemodelan Spasial Penggunaan Lahan

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Prof Dr Drs Supriatna, MT, Geog.PU resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (FMIPA UI) di Balai Sidang UI, Depok, Jawa Barat pada Rabu (15/1/2025). 

Pemantauan perubahan tutupan lahan sangat penting untuk mengungkap dinamika perubahan lahan global, perubahan iklim, sistem lahan, dan kelestarian ekosistem, serta memprediksi masa depan. 

Penelitian yang telah dipublikasikan mencakup berbagai bidang seperti lingkungan, perubahan iklim, bencana, hingga pesisir dan laut. 

Salah satu inovasi adalah model spasial daya dukung lahan berbasis penggunaan tanah yang mengintegrasikan teknologi SIG dan dinamika sistem untuk menilai sumber daya alam dan pembangunan ekonomi daerah.

Penelitian-penelitian terkini telah menunjukkan bahwa pemantauan perubahan tutupan lahan sangat penting untuk memahami dinamika perubahan iklim dan keberlanjutan ekosistem. 

Beberapa model yang dikembangkan mencakup algoritma salinitas untuk perairan estuary, pemodelan perubahan garis pantai, hingga deteksi sumber daya alam seperti hidrokarbon dan geotermal.

Penelitian-penelitian Supriatna mencakup model daya dukung lahan yang menilai keseimbangan antara pertumbuhan penduduk, pembangunan wilayah, dan ketersediaan sumber daya alam. 

Salah satu kontribusi inovatifnya adalah Algoritma Cimandiri yang digunakan untuk menentukan batas estuary menggunakan data salinitas dari citra satelit.

Komitmen terhadap Kemajuan Teknologi dan Lingkungan Riset Supriatna meliputi perubahan garis pantai, potensi sumber daya laut, dan dampak perubahan iklim.

Saat ini, beliau memimpin penelitian untuk memetakan potensi energi surya menggunakan UAV (drone) dan memodelkan produktivitas tanaman melalui analisis spasial.

“Geografi adalah ilmu yang menyatukan berbagai disiplin dan menawarkan solusi holistik,". Dengan pendekatan multidisiplin, geografi mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik bagi pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat luas,” ujarnya.

Melihat ke masa depan, riset pemodelan spasial akan difokuskan pada energi terbarukan, kesehatan tanaman, dan penggunaan lahan yang berkelanjutan. 

Teknologi drone dan sensor satelit semakin memperluas cakupan penelitian ini, memperkuat peran geografi sebagai ilmu yang berkontribusi langsung pada pembangunan berkelanjutan.

Dengan segala potensinya, pemodelan spasial siap menjawab tantangan zaman, menciptakan solusi berbasis data untuk pembangunan yang harmonis antara manusia dan alam. Penelitian di bidang ini akan terus mendorong inovasi untuk masa depan yang lebih baik.

Dengan pengukuhan ini, UI memperkuat komitmennya dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan berbasis geospasial yang akan berkontribusi pada kebijakan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan dunia. (m38)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved