Berita Nasional
Hasto Pastikan PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo Jika Berjuang untuk Wong Cilik
Hasto Kristiyanto Sebut PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo Jika Berjuang untuk Wong Cilik
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan pihaknya menilai ada sinyal baik menyangkut kinerja Pemerintahan Presiden Prabowo di 100 hari pemerintahan.
Khususnya, kata Hasto yang menyangkut program-program pro Wong Cilik karena senafas dengan platform perjuangan PDIP.
Hasto mengatakan, di dalam program yang dilakukan oleh Presiden Prabowo untuk pengentasan kemiskinan, hal itu senafas juga dengan kebijakan PDI Perjuangan.
“Maka untuk mengatasi kemiskinan ekstrim, menyediakan rumah rakyat miskin itu menjadi komitmen bagi seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan. Juga anggota legislatif dari PDI Perjuangan,” kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (12/1/2025).
Tentu saja target-target itu akan terus ditingkatkan karena PDI Perjuangan melalui HUT ke-52, diingatkan untuk jati dirinya yang berasal dari Wong Cilk, di mana Pancasila sebagai ideologi pembebasan bagi rakyat Marhaen.
“Ya karena program 100 hari itu masih in progress. Tetapi sejauh itu ditujukan kepada Wong Cilik, maka PDI Perjuangan akan memberikan dukungan sepenuhnya,” tegas Hasto.
Baca juga: Jawab Panggilan KPK, Hasto: Sejak Bung Karno, Jalan yang Ditempuh PDIP Memang Jalan-jalan Terjal
Menurut Hasto, di HUT ke-52, PDIP ingin menjadikan rakyat sebagai cakrawati, dan harus benar diwujudkan. Termasuk lewat berbagai program-program kerakyatan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo.
“Itu senafas, mengapa? Karena disitu juga melalui persetujuan dari fraksi-fraksi DPR RI, di mana PDI Perjuangan berada di dalamnya,” tukas Hasto.
“Apakah pernyataan Hasto ini bermakna PDIP mau bekerja sama dengan pemerintahan Presiden Prabowo?” tanya wartawan.
Baca juga: PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Paling Penting Berikan Peran Produktif
Menjawab hal itu, Hasto menjelaskan terlebih dahulu bahwa di dalam sistem presidensial yang dianut Indonesia, tidak mengenal oposisi.
Tetapi ada fungsi-fungsi penyeimbang, ada check and balances yang dijalankan oleh PDI Perjuangan.
“PDI Perjuangan, baik berada di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan, itu selalu memberikan suatu kritik-kritik yang membangun untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara,” kata Hasto.
“Dan itu juga dilakukan di internal partai. Melalui HUT ini kami juga membuka kritik dari masyarakat terhadap PDI Perjuangan dan kami juga melakukan suatu otokritik. Maka fungsi-fungsi kritik-otokritik itu melekat di dalam fungsi-fungsi PDI Perjuangan terhadap pemerintah, terhadap DPR, terhadap lembaga-lembaga negara dan juga terhadap PDI Perjuangan sendiri,” jelas Hasto.(m27)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Prabowo Lepas Keberangkatan Anggota Kadin Peserta Retret ke Magelang |
![]() |
---|
Surya Paloh Pasang Badan untuk Bupati Koltim yang Dituduh Kena KPK |
![]() |
---|
Irjen Karyoto Buru Pihak yang Benturkan Dirinya dengan Kapolri |
![]() |
---|
Peringati HUT ke-80 RI, Kakorlantas Ajak Masyarakat Bangun Budaya Tertib Berlalu Lintas |
![]() |
---|
Irjen Karyoto Blak-blakan Soal Hubungan dengan Kapolri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.