Timnas Indonesia

Selain Prestasi untuk Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Beri Warisan Budaya Korea Selatan di Tanah Air

Legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert, resmi gantikan posisi Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

X/@TimnasIndonesia
Meski telah tidak lagi melatih Timnas Indonesia, sebenarnya Shin Tae-yong sudah cukup lama berada di Indonesia sebagai juru taktik. 

Timnas Indonesia juga berhasil dibawa ke Fase Grup Piala Asia U-20 2023, babak 16 besar Piala Asia 2023, peringkat keempat Piala Asia U-23 2024, Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dan lolos Piala Asia 2027.

Baca juga: PSSI Buka Suara Soal Dugaan Utang Patrick Kluivert Calon Pengganti Pelatih Timnas Indonesia

Mantan pelatih Seongnam Ilhwa itu juga sukses memperbaiki ranking FIFA Timnas Indonesia.

Saat Shin Tae-yong awal bergabung ranking FIFA Indonesia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127.

Selain pencapaian yang berhasil dicatatkan di lapangan hijau, pengamat sepak bola, Aun Rahman, menilai Shin Tae-yong berhasil membantu penerimaan budaya Korea Selatan di Tanah Air.

Baca juga: Eks PSSI Bongkar Balik Layar Pemecatan Shin Tae-Yong, Diduga Ada Drama Kecil di Ruang Ganti

Aun mengklaim, sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia medio 2019, masyarakat Indonesia kian lebih 'mudah' menerima budaya atau apapun yang berbau Korea.

"Saya punya anggapan adanya penerimaan yang lebih terbuka terhadap budaya Korea Selatan, dibanding sekitar 10 Atau 15 tahun lalu," kata Aun kepada Tribunnews.

Dalam keterangannya, kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia memang sedikit membuka ruang-ruang tabu mengenai budaya Korea Selatan.

Hal itu tidak lepas dengan sang pelatih yang cukup aktif berkegiatan di luar lapangan hijau.

BERITA VIDEO: PSSI Buka Suara Soal Dugaan Utang Patrick Kluivert Pengganti Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong sendiri kerap muncul di berbagai kegiatan, baik amal, atau pun komersial.

Warisan ini lah yang menurut Aun jarang sekali disorot secara luas oleh masyarakat Indonesia.

"Ya karena Shin Tae-yong juga, dulu kan kita mengalami misalnya ada yang (penampilannya) terlalu Korea Selatan disebut opa-opa. Tapi kan konotasinya negatif, kalau sekarang kan gara-gara Shin Tae-yong, suka korea tuh ya tidak apa-apa gitu," papar Aun.

"Legasinya Shin Tae-yong itu yang jarang dibicarakan, yaitu bagaimana penerimaan warga Indonesia terhadap budaya korea tuh jadi jauh lebih lunak," jelas Aun. (*)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved