Timnas Indonesia

Sayangkan PSSI Pecat Shin Tae-yong, Nuke Tri Saputra: Dia Sudah Membangun Timnas Indonesia

Pebasket tim Kesatria Bengawan Solo, Nuke Tri Saputra, menyayangkan langkah PSSI yang memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
iblindonesia.com
Pebasket tim Kesatria Bengawan Solo, Nuke Tri Saputra, menyayangkan langkah PSSI yang memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. 

Saat Shin Tae-yong awal bergabung ranking FIFA Indonesia ada di urutan ke-173 dan sekarang berada di peringkat ke-127.

Selain pencapaian yang berhasil dicatatkan di lapangan hijau, pengamat sepak bola, Aun Rahman, menilai Shin Tae-yong berhasil membantu penerimaan budaya Korea Selatan di Tanah Air.

Baca juga: Eks PSSI Bongkar Balik Layar Pemecatan Shin Tae-Yong, Diduga Ada Drama Kecil di Ruang Ganti

Aun mengklaim, sejak kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia medio 2019, masyarakat Indonesia kian lebih 'mudah' menerima budaya atau apapun yang berbau Korea.

"Saya punya anggapan adanya penerimaan yang lebih terbuka terhadap budaya Korea Selatan, dibanding sekitar 10 Atau 15 tahun lalu," kata Aun kepada Tribunnews.

Dalam keterangannya, kedatangan Shin Tae-yong di Indonesia memang sedikit membuka ruang-ruang tabu mengenai budaya Korea Selatan.

Hal itu tidak lepas dengan sang pelatih yang cukup aktif berkegiatan di luar lapangan hijau.

BERITA VIDEO: PSSI Buka Suara Soal Dugaan Utang Patrick Kluivert Pengganti Pelatih Timnas Indonesia

Shin Tae-yong sendiri kerap muncul di berbagai kegiatan, baik amal, atau pun komersial.

Warisan ini lah yang menurut Aun jarang sekali disorot secara luas oleh masyarakat Indonesia.

"Ya karena Shin Tae-yong juga, dulu kan kita mengalami misalnya ada yang (penampilannya) terlalu Korea Selatan disebut opa-opa. Tapi kan konotasinya negatif, kalau sekarang kan gara-gara Shin Tae-yong, suka korea tuh ya tidak apa-apa gitu," papar Aun.

"Legasinya Shin Tae-yong itu yang jarang dibicarakan, yaitu bagaimana penerimaan warga Indonesia terhadap budaya korea tuh jadi jauh lebih lunak," jelas Aun. (*)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved