Timnas Indonesia

Usai Pecat Shin Tae-yong, Arya Sinulingga Sebut PSSI Bayar Puluhan Miliar untuk Bayar Kompensasi

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga beberkan alasan PSSI memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdul Majid
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga  saat diwawancarai di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025). 

Di sisi lain, PSSI sudah siapkan pengganti Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia.

Dikabarkan bahwa legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, yang bakal menjadi calon pengganti Shin Tae-yong.

Rencananya, pelatih baru itu akan datang ke Indonesia dan diperkenalkan ke publik pada Minggu (12/1/2025).

Nantinya, pelatih anyar skuad Garuda akan didampingi oleh dua pelatih lokal sebagai pendamping.

Hal itu dilakukan untuk dengan tujuan untuk belajar seperti yang sudah dilakukan saat Shin Tae-yong.

Ada beberapa pelatih lokal yang membantu Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, salah satunya Nova Arianto.

Baca juga: Patrick Kluivert Positif Latih Timnas Indonesia, Beredar Foto Bersama Erick Thohir

Saat ini, Nova Arianto didapuk sebagai pelatih Timnas Indonesia U-17.

"Kami sepakat di komposisi pelatih senior, kami boleh menempatkan dua pelatih dari Indonesia untuk belajar," kata Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir kepada awak media.

"Untuk namanya nanti juga tahu pada 12 Januari 2025," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir memastikan bahwa dua asisten pelatih yang dibawa pelatih kepala nanti berasal dari luar negeri.

Salah satunya akan bertugas menjadi pelatih Timnas Indonesia U-23.

"Untuk yang di Timnas U-23 nanti, mayoritas yang jadi asisten pelatihnya dari Indonesia," jelas Erick Thohir.

Baca juga: Patrick Kluivert Rencananya akan Dikontrak PSSI 2 Tahun, Apa Saja Prestasinya?

Dua Target

Selain itu, Erick Thohir mengatakan bahwa ada dua target yang harus didapatkan pelatih baru Timnas Indonesia.

Target terdekat adalah membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Saat ini, pasukan Merah Putih ada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia meraih enam poin dari enam laga yang sudah dijalani.

Masih ada empat laga ke depan yang akan dihadapi timnas Indonesia yakni melawan Australia, Bahrain, China, dan Jepang.

Erick Thohir mengatakan, tidak hanya Timnas Indonesia saja yang harus berlaga di Piala Dunia 2026.

Baca juga: Media Spanyol Sebut Patrick Kluivert Latih Timnas Indonesia, Louis van Gaal Jadi Direktur Olahraga

Namun, Timnas Indonesia U-17 dan Timnas Indonesia U-20 juga wajib lolos.

Timnas U-17 mempunyai kesempatan tampil di Piala Dunia U-17 2025, asalkan masuk ke semifinal di Piala Asia U-17 2025.

Hal yang sama juga harus didapatkan oleh Timnas U-20, yaitu harus masuk keempat besar Piala Asia U-20 2025 apabila ingin tampil di Piala Dunia U-20 2025.

"Coach Indra Sjafri dan coach Nova Arianto juga ditargetkan membawa Garuda mendunia," kata Erick Thohir.

"Jadi tidak hanya pelatih baru saja nanti yang diminta membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026," jelas Erick Thohir.

Erick Thohir mengucapkan, untuk target kedua nantinya, pelatih baru tersebut harus menciptakan filosofi permainan sepak bola Indonesia.

Sebelumnya, Filanesia dibawa oleh Luis Milla untuk filosofi sepak bola Indonesia.

Saat Shin Tae-yong datang, tidak ada filosofi yang dibangun olehnya.

Kini PSSI ingin pelatih baru nanti bisa menciptakan filosofi sepak bola Indonesia.

BERITA VIDEO: Dua Polisi Jadi Tersangka Pengeroyokan Mahasiswa di Asrama Putri, Buntut Tak Terima Ditegur Warga

"Di tim pelatih Timnas Indonesia, nantinya akan ada pelatih Timnas Indonesia U-23 di sana," terang Erick Thohir.

"Pelatih kepala akan ditemani oleh beberapa asisten pelatih dan satu asisten pelatih yang juga bertugas menjadi pelatih Timnas U-23," jelasnya.

"Jadi nanti ada program bersinambungan antara pelatih senior dengan pelatih Timnas U-23," ucap Erick Thohir.

Erick Thohir mengakui bahwa perlu waktu untuk bisa seperti Jepang yang sepak bolanya sudah berkualitas.

Selain itu, PSSI juga butuh Direktur Teknik, namun tidak mudah mendapatkannya.

"Yang menarik bahwa selain target ke Piala Dunia 2026, pelatih harus membangun filosofi sepak bola di senior dan U-23. Para pelatih yang saya interview sudah mengerti target dari kami," tutur Erick Thohir.

"Beberapa yang punya nama di sepak bola juga tidak mungkin gabung hanya sekedar kerjaan saja," kata Erick Thohir.

"Mereka juga punya target pribadi untuk membuat sejarah bersama-sama kita lolos ke Piala Dunia 2026," papar Erick Thohir. (*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved