Kesehatan

Begini Cara Pengobatan Kanker Payudara Sudah Menyebar ke Tulang hingg Otak

Kanker payudara metastasis merupakan kondisi kanker telah menyebar di paru-paru, hati, tulang, bahkan yang lebih hebat menyebar sampai ke otak

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Rendy Rutama Putra/HO
Spesialis Penyakit dalam sekaligus Konsultan Hematologi-Onkologi Medik, dr. Andhika Rachman Sp.PD K-HOM 

“Evaluasi entah dengan menggunakan CT Scan atau MRI atau menggunakan PET Scan kembali dengan menjawab pertanyaan apakah pengobatan yang sudah diberikan sebelum ini berhasil untuk mengecilkan atau menghilangkan daripada kanker tersebut,” jelasnya.

Andhika menuturkan pengobatan selain manfaat didapat juga terdapat efek samping yang timbul.

Terkhusus ada yang paling tidak disukai oleh para pasien terutama kaum wanita adalah rambut rontok atau kepala menjadi gundul.

Pastinya hal itu mendominasi seluruh pengobatan kanker payudara, namun setelah pengobatan selesai rambut akan tumbuh kembali. 

Bukan tanpa sebab, rata-rata pasien yang menjalani kemoterapi akan mengalami efek samping seperti penurunan darah putih atau leukopenia atau netropenia.

Hal itu terjadi pada hari kelima, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan darah lengkap untuk menilai apakah leukosit berada di bawah 3000 atau hitung absolute netrofil count berada di bawah nilai 1500. 

Ketika saat itu perlu dilakukan pemberian G-CSF (Granulocyte Colony-Stimulating Factor) obat untuk meningkatkan darah putih, dan itu sudah dapat ditemukan di sejumlah apotek.

“Untuk di Sentra Medika obat-obatan untuk meningkatkan darah putih sehingga ketika bisa mengantisipasi efek samping yang timbul terutama yang paling berat adalah leukosit yang turun, kami berharap bahwa pasien tersebut tidak akan jatuh dalam keadaan infeksi, tidak jatuh dalam keadaan diare sehingga dapat melanjutkan kemoterapi pada siklus-siklus berikutnya,” tuturnya.

Akhir pemaparannya, Andhika mengungkapkan menghadapi efek samping seperti persoalan nutrisi sangat penting.

Sehingga sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi protein terutama protein hewani seperti daging merah, susu, ikan, telur dan sebagainya dengan harapan pasien akan dapat melalui fase-fase kritis terutama 10 hari pertama setelah kemoterapi diberikan. 

“Saya berharap BPJS di masa mendatang kelak dapat mendukung pemberian obat-obatan untuk masyarakat, khususnya para pasien kanker payudara,” tutupnya. (m37)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved