Anak Bos Rental yang Ayahnya Ditembak TNI AL Menangis Memohon ke Prabowo Subianto
Tidak kuasa menahan tangis, anak bos rental yang ayahnya ditembak oknum TNI Angkatan Laut (AL) meminta tolong ke Presiden RI Prabowo Subianto.
WARTAKOTALIVE.COM - Tidak kuasa menahan tangis, anak bos rental yang ayahnya ditembak oknum TNI Angkatan Laut (AL) meminta tolong ke Presiden RI Prabowo Subianto.
Anak bos rental, Agam Muhammad berterima kasih kepada semua pihak yang ikut mengawal kasus penembakan ayahnya yang dilakukan oleh oknum TNI AL.
Pernyataan itu disampaikan Agam Muhammad pada Selasa (7/1/2025) seperti dimuat Tribunnews.com.
Kemudian Agam pun tidak kuasa menahan tangis saat memohon kepada Presiden RI Prabowo Subianto.
Agam berharap, Kepala Negara ikut mengawal kasus yang menewaskan ayahnya yang dilakukan oleh tiga oknum TNI AL.
“Sekali lagi saya mohon kepada Bapak Presiden Prabowo untuk menangani kasus saya, karena ayah saya menjadi korban penembakan yang sadis dan keji yang dilakukan oknum TNI AL
Sambil menangis, Agam tidak kuasa mereka ulang kejadian ayahnya yang ditembak mati oknum TNI di mana dia menyaksikan langsung ayahnya menjemput ajal.
“Penembakan dilakukan di depan anak-anaknya sendiri, saya melihat, saya yang memvideokan, ayah saya berdarah, sampai adik saya buka baju untuk menutup darah ayah saya, itu sangat keji, bayangkan, anak melihat kematian orang tua saat sakaratul maut,” ucpanya.
Terlebih kata Agam, pihaknya tidak mengeroyok aparat TNI tersebut seperti yang dituduhkan oleh pihak Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya Denih Hendrata.
Di mana pihaknya tidak mengeroyok pelaku melainkan pelaku lebih dulu menodongkan pistol ke komunitas penyewa rental mobil.
Baca juga: Anak Bos Rental Tak Terima Tuduhan TNI yang Sebut Ada Pengeroyokan
"Aduh saya merasa susah banget mencari keadilan di negara ini. Karena nggak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Kita tidak mengeroyok. Waktu kita di rest area waktu itu dia lah yang menodongkan pistol di Saketi," ungkap dia.
Bahkan kata Agam, seluruh bukti todongan pistol tersebut sudah terekam dalam video dan viral.
Di mana ayahnya yang juga bos rental mobil sudah berusaha menghindari todongan pistol namun ternyata tetap ditembak oleh pelaku.
"Makanya ada di video (viral) itu, 'mana pistol kamu, mana pistol kamu. Jatuhkan'. Bapak saya sebenarnya menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut. Ternyata dari jauh sudah dapat pengawalan, ditembaklah ayah saya dari situ. Pak Ramli kebetulan tertembak di bagian perut," sambungnya.
Sebelumnya Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya Denih Hendrata mengaku mendapat informasi tiga anggotanya yang berada di Pangkalan Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami pengeroyokan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.