Anak Bos Rental Tak Terima Tuduhan TNI yang Sebut Ada Pengeroyokan

Anak bos rental yang ditembak mati oknum TNI Angkatan Laut (AL) Agam Muhammad menjawab tuduhan pihak TNI yang menyebut adanya insiden pengeroyokan

Editor: Desy Selviany
Kolase foto/istimewa
Rizky Agam Syahputra (24), anak bos rental mobil Makmur Jaya yang tewas ditembak oleh oknum prajurit TNI AL di Tangerang ingin mengetahui wajah dari pelaku. Ia juga meminta identitas pelaku untuk dipublikasikan ke publik. 

WARTAKOTALIVE.COM - Anak bos rental yang ayahnya ditembak mati oknum TNI Angkatan Laut (AL) Agam Muhammad menjawab tuduhan pihak TNI yang menyebut adanya insiden pengeroyokan terhadap tiga aparat tersebut. 

Sebelumnya Panglima Komando Armada Republik Indonesia (Pangkoarmada RI) Laksamana Madya Denih Hendrata mengaku mendapat informasi tiga anggotanya yang berada di Pangkalan Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara mengalami pengeroyokan

Ketiga oknum TNI AL itu yakni Sertu berinisial AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA.

"Di mana mereka mengalami pengeroyokan oleh sekitar 15 orang tak dikenal di rest area Km 45 Tol Merang-Tangerang," kata Denih.

Disebutkan pengeroyokan itu dipicu terkait pembelian mobil. Dalam insiden itu, salah seorang tentara melepaskan tembakan yang menewaskan satu orang dan melukai satu orang.

"Insiden berpangkal dari permasalahan pokok yaitu pembelian mobil. Dalam insiden tersebut diakui bahwa salah satu anggota melakukan tindakan penembakan. Setelah diketahui, kejadian mengakibatkan korban, satu orang meninggal dunia dan satu orang luka-luka," kata dia.

Namun anak bos rental yang juga berada di lokasi kejadian, Agam membantah tuduhan TNI

Dimuat Tribunnews.com, Agam menyayangkan pernyataan Pangkoarmada RI Laksdya TNI Denih Hendrata yang menyebut bahwa mereka melakukan pengeroyokan terhadap oknum anggota TNI AL tersebut.

Bahkan Agam mengeluh sulitnya mencari keadilan di negeri ini. Sebab menurutnya pernyataan pihak TNI tidak sesuai dengan fakta yang terjadi. 

Di mana pihaknya tidak mengeroyok pelaku melainkan pelaku lebih dulu menodongkan pistol ke komunitas penyewa rental mobil. 

"Aduh saya merasa susah banget mencari keadilan di negara ini. Karena nggak sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi. Kita tidak mengeroyok. Waktu kita di rest area waktu itu dia lah yang menodongkan pistol di Saketi," ungkap dia.

Bahkan kata Agam, seluruh bukti todongan pistol tersebut sudah terekam dalam video dan viral. 

Di mana ayahnya yang juga bos rental mobil sudah berusaha menghindari todongan pistol namun ternyata tetap ditembak oleh pelaku.

"Makanya ada di video (viral) itu, 'mana pistol kamu, mana pistol kamu. Jatuhkan'. Bapak saya sebenarnya menyelamatkan untuk menghindari pistol tersebut. Ternyata dari jauh sudah dapat pengawalan, ditembaklah ayah saya dari situ. Pak Ramli kebetulan tertembak di bagian perut," sambungnya.

Sebelumnya Ilyas Abdurahman dan Ramli Abu Bakar ditembak oknum TNI AL.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved