Kuliner
Jualan Sejak 1992, Kerak Telor Hasan Basri di Kota Tua Jakbar Bisa Laku 700 Porsi perhari
Hasan, pedagang kerak telor di Kota Tua, Jakarta Barat yang telah berjualan sejak 1992 mengaku omzet berjualan kerak telor sangatlah menjanjikan.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
Menurut Hasan, inilah yang menjadi daya tarik keral telor. Yakni, karena keunikan proses masaknya.
"Ini bakal matang sempurna, luar dan dalam. Jadi inilah keunikannya, dia kalau di balik pun enggak tumpah," jelas Hasan.
Setelah matang, kerak telor akan dikeluarkan dari wajan menggunakan spatula.
Hasilnya, akan berbentuk mangkok seperti kerak nasi biasanya.
Di atas hidangan tersebut, Hasan menambahkan bawang goreng, abon, dan serundeng kelapa.
Praktis, satu kudapan kerak telor legendaris pun siap dihidangkan hangat-hangat.
Menurut Hasan, cita rasa hidangan kerak telor buatannya berbeda dari yang lain. Sebab, masih mempertahankan rasa otentik dan dimasak oleh orang Betawi asli. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Mencicipi Nikmatnya Sauto Khas Tegal, Perpaduan Kuah Manis Asem dan Asin Terasa Segar di Lidah |
![]() |
---|
Berdiri Sejak 1965, Toko Kopi Cap Bemo di Pasar Rawamangun Kini Tampil Lebih Modern |
![]() |
---|
Kolaborasi JAPFA Food dan Silk Bistro Sajikan Ayam Bakar Madu Olagud dan Mie Rawon Tokusen |
![]() |
---|
Scholarship Brew Buka Jalan Talenta Muda Indonesia ke Kancah Kuliner Internasional |
![]() |
---|
Nicky Tirta Ajak Ibu-ibu PKK Pesanggrahan Kurangi Pemakaian Garam di Masakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.