Budi Arie Minta Masyarakat Berhenti Memfitnah Dirinya, Usai Diperiksa Jadi Saksi Kasus Judol

Budi Arie Minta Masyarakat Berhenti Memfitnah Dirinya, Usai Diperiksa Jadi Saksi Kasus Judi Online Komdigi

Editor: Joanita Ary
wartakotalive.com, Ramadhan L Q
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan penyebab dirinya diperiksa Bareskrim Polri pada Kamis (19/12/2024). 

WARTAKOTALIVECOM, JakartaBudi Arie Setiadi mantan Menkominfo diperiksa di Bareskrim Polri soal kasus mafia pembuka akses situs web judi online (judol) yang melibatkan pegawai Kominfo.

Budi Arie mengaku diperiksa dengan kapasitas sebagai saksi.

Budi Arie mengatakan dia memberikan keterangan kepada penyidik kepolisian.

Untuk itu ia meminta semua pihak berhenti memfitnah dan mem-framing dirinya.

Hal ini disampaikan Budi Arie di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).

"Betul, saya memberi keterangan sebagai saksi, karena itu, berhenti memfitnah dan mem-framing karena dia akan kebakar sendiri," ujar Budi Arie

Namun Budi Arie enggan mengungkapkan substansi pemeriksaan.

Dia meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada penyidik.

"Substansi tanya ke pihak penyidik yang berwenang, ya udah," katanya.

Sebagaimana diketahui, total ada 26 tersangka dalam kasus mafia buka akses situs judol yang melibatkan pegawai Komdigi.

Selain itu, 4 orang lainnya ditetapkan sebagai DPO.

Kasus tersebut ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Di sisi lain Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan Ditreskrimsus tengah mengembangkan kasus tersebut.

Polisi mulai menyelidiki dugaan tindak pidana korupsi dalam kasus ini.

 

 

 

 

 

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved