Penumpang Bus Angkutan Nataru Mulai Meningkat, Terminal Kalideres Cek Urine Sopir Bus AKAP

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES — Puluhan sopir bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang akan bertugas pada angkutan Natal dan tahun baru (Nataru), menjalani tes kesehatan dan pemeriksaan urine, di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (18/12/2024).

Pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi cek tensi darah, gula, hingga tes urine guna memastikan pengemudi bebas narkotika dan obat-obatan terlarang.

Menurut Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain, pemeriksaan ini penting dilakukan agar sopir bus dalam kondisi prima dan tidak ugal-ugalan saat membawa penunumpang.

Terlebih, saat ini Terminal Kalideres sudah mengalami peningkatan penumpang usai membuka posko Nataru per-hari ini, 18 Desember 2024.

"Kami melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine penggumudi. Kami dibantu dari BNN (Badan Narkotika Nasional) Provinsi DKI, kemudian Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kemudian Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas se-Jakarta Barat," kata Revi kepada wartawan di lokasi, Selasa.

"Ini (tujuannya) guna memastikan bahwa pengumudi yang berangkat dan mengakut penumpang itu dalam kondisi sehat dan tidak membahayakan keselamatan dari penumpang yang diangkut," imbuh dia.

Hasil pemeriksaan sementara di posko kesehatan hari pertama, pihaknya belum menemukan adanya pengemudi yang positif narkotika.

Hanya saja, terdapat 2 orang sopir yang rekam medisnya mengalami tensi darah tinggi.

"Tapi setelah diberikan obat oleh dokter yang memeriksa akhirnya bisa diperbolehkan layak mengemudi," jelas Revi.

Kendati demikian, Revi menegaskan jika pihaknya tidak menolelir apabila ada sopir bus yang kedapatan postif narkotika.

Sopir tersebut akan dibawa ke BNN Provinsi DKI Jakarta untuk tindakan selanjutnya.

Selain itu, Revi juga akan berkoordinasi dengan petugas-petugas lain di posko terkait Terminal Kalideres, agar setiap permasalahan bisa diselesaikan dengan baik.

"Kami juga dibantu dari kepolisian dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, Polsek Kalideres, Posko Terminal," kata Revi 

"Kemudian dari TNI kita dibantu dari Kodim Jakarta Barat, Koramil Kalideres, termasuk stakeholder yang lain seperti Dinas Kebakaran, Satpol PP, Sudin Sosial," imbuhnya.