Pilkada Jakarta
Jubir Sebut Anies Baswedan Tokoh Nasional Bangsa, Tepis Anggapan Depak Posisi Jokowi
Dedi Kurnia Syah menyebut ada peran mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam kemenangan yang diraih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menyebut ada peran mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan dalam kemenangan yang diraih Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Menurut Dedi, Anies bakal memperoleh panggung politik baru dari Pramono Anung-Rano Karno maupun PDI Perjuangan (PDIP).
Anies Baswedan juga dipandang potensial menjadi tokoh baru di PDIP usai Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dipecat dari keanggotaan.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan bahwa Anies Baswedan merupakan tokoh nasional.
Kiprahnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, sebagai Menteri dan juga sebagai Capres RI.
Baca juga: Pramono-Rano Menang Satu Putaran di Pilkada, Jubir: tak Ada Perjanjian Politik dengan Anies Baswedan
Anies sudah menjadi sesuatu bagi bangsa Indonesia dan menjadi tokoh nasional bagi negeri ini.
“Bila tokoh itu diartikan sebagai panutan, rujukan dan keteladanan. Maka, Anies sudah memenuhi kriteria tersebut. Dan itu bukan sesuatu yang baru,” ucap Sahrin saat dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (18/12/2024).
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, bukan lagi bagian dari PDIP.
"Saya tegaskan kembali bahwa Pak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).
Hasto menjelaskan, pemecatan Jokowi dan keluarganya karena dinilai tidak sejalan dengan cita-cita partai yang diperjuangkan sejak masa Soekarno atau Bung Karno.
"Sehingga itulah yang terjadi. Dan kemudian kita melihat bagaimana ambisi kekuasaan ternyata juga tidak pernah berhenti," ujar Hasto Kristiyanto.
Pun demikian dengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Baca juga: Wapres Gibran Mengaku Senasib Pemuda Katolik Usai Dipecat dari PDIP, Ini Alasannya
Hasto mengatakan, ketika mereka dicalonkan oleh partai politik lain, dan juga di-endorse oleh Jokowi.
Pun demikian dengan Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution.
Hasto mengatakan, ketika mereka dicalonkan oleh partai politik lain, dan juga di-endorse oleh Jokowi.
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.