Berita Jakarta

Waspada! 10 Kecamatan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan Masuk Zona Rawan Longsor, Ini Daftarnya

Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal.

Editor: Mohamad Yusuf
Dok. Damkar Jakarta Timur
(Ilustrasi) Kondisi tiga bangunan rumah toko (ruko) di Jalan Raya Bogor, kelurahan Pekayon, kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami longsor, Senin (26/2/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Memasuki musim hujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengeluarkan peringatan dini potensi pergeseran tanah atau longsor.

Sebuah 10 kecamatan pun masuk zona menengah bahaya longsor di Jakarta.

Rinciannya, sebanyak delapan kecamatan di Jakarta Selatan dan dua lainnya di Jakarta Timur.

“Pada Zona Menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan,” ucap Kepala Pelaksana BPBD DKI Isnawa Adji saat dikonfirmasi, Minggu (15/12/2024).

Adapun prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah ini disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.

Guna mengatasi hal ini, BPBD DKI berkoordinasi dengan lurah dan camat setempat untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Apalagi saat ini Jakarta sudah mulai diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Bila mengalami kondisi darurat, masyarakat bisa langsung menghubungi nomor telepon 112.

“Layanan ini gratis dan beroperasi 24 jam nom-stop,” kata anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi. (TribunJakarta)

Daftar 10 Kecamatan Masuk Zona Menengah Longsor

1. Cilandak

2. Jagakarsa

3. Kebayoran Baru

4. kebayoran Lama

5. Mampang Prapatan

6. Pancoran

7. Pasar Minggu

8. Pesanggrahan

9. Kramat Jati

10. Pasar Rebo

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved