Berita Olahraga

Sejarah UFC, dari Pertarungan 'Brutal' dan Skandal Perjudian hingga Jadi Ajang Bela Diri Dunia

Sejarah dan Polemik UFC, Mulai dari Pertarungan 'Brutal' dan Skandal Perjudian hingga Jadi Ajang Bela Diri Dunia

Editor: Dwi Rizki
Kompas.com
Charles Oliveira menang angka atas Michael Chandler dalam UFC 309 di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (16/11/2024) malam waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ultimate Fighting Championship (UFC) kini telah mendunia.

Ajang pertarungan gaya campuran itu menjadi incaran banyak petarung di seluruh dunia.

Jauh di balik kesuksesannya, MMA Brasil yang dikenal sebagai Vale Tudo sekitar 80 tahun yang lalu.

Ajang ini memicu minat lokal terhadap olahraga tersebut.

UFC kemudian memperkenalkan MMA yang terorganisasi dan resmi ke Amerika Serikat. 

Tujuannya adalah untuk menemukan 'Juara Pertarungan Terbaik' dengan menggelar turnamen satu malam yang menampilkan atlet-atlet terbaik yang ahli dalam berbagai disiplin ilmu bela diri.

Di antaranya, karate, jiu-jitsu, tinju, kickboxing, grappling, gulat, sumo, dan olahraga bela diri lainnya. 

Pemenang turnamen akan dinobatkan sebagai juara.

Dikutip dari UFC.com, pada bulan Januari 2001, di bawah kepemilikan baru Zuffa, LLC dan dipandu oleh pimpinan pemilik Frank Fertitta III, Lorenzo Fertitta, dan Dana White, merek UFC merestrukturisasi MMA menjadi olahraga pertarungan yang sangat terorganisasi, sah, dan terkendali. 

Berkantor pusat di Las Vegas dengan jaringan karyawan di seluruh dunia, UFC menyelenggarakan lebih dari 40 acara langsung setiap tahunnya yang secara konsisten menjual habis tiket di beberapa arena paling bergengsi di seluruh dunia.

Program UFC disiarkan di lebih dari 165 negara dan wilayah, melalui lebih dari 60 mitra siaran global, ke lebih dari 1,1 miliar rumah tangga TV di seluruh dunia dalam lebih dari 40 bahasa yang berbeda.

UFC memiliki konsentrasi tertinggi kaum milenial (usia 18-34) di basis penggemarnya dengan 40 persen dibandingkan dengan properti olahraga papan atas.

Pada bulan Desember 2013, UFC meluncurkan UFC FIGHT PASS, sebuah layanan berlangganan digital, yang menyuguhkan berbagai acara langsung eksklusif, ribuan pertarungan sesuai permintaan, dan konten orisinal bagi para penggemar di seluruh dunia, yang memposisikan jaringan digital over-the-top sebagai destinasi utama bagi para penggemar pertarungan.

Selama bertahun-tahun, UFC secara konsisten berupaya mencapai tingkat keselamatan dan kualitas tertinggi dalam semua aspek olahraga.

Organisasi ini berupaya mendobrak stereotip gender dan menetapkan standar baru untuk kesehatan dan kesejahteraan atlet, serta menjadi organisasi olahraga bela diri pertama yang menyediakan asuransi kecelakaan bagi atletnya untuk cedera yang terkait dengan latihan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved