Prabowo Subianto Tersirat Ajak Jokowi ke Gerindra Usai Dipecat PDIP, Tunggu Jawaban Saat Kongres
Presiden Prabowo Subianto disebut sudah secara tersirat mengajak Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masuk ke Partai Gerindra.
WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Prabowo Subianto disebut sudah secara tersirat mengajak Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) masuk ke Partai Gerindra.
Ajakan tersirat Prabowo Subianto untuk Jokowi bergabung ke Gerindra itu diungkapkan Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani usai pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra itu dengan Jokowi pada Jumat (6/12/2024) malam.
Muzani mengatakan bahwa Prabowo memang tidak secara spesifik mengajak Jokowi untuk masuk menjadi kader Gerindra.
Namun demikian Partai Gerindra mengaku akan sangat terhormat apabila Jokowi mau masuk ke partai berlambang burung Garuda tersebut.
"Ya secara spesifik enggak. Cuma prinsipnya kan kalau Gerindra adalah partai terbuka. Partai terbuka itu artinya kita terbuka dengan, jangankan orang dengan sekaliber Pak Jokowi sebagai mantan presiden yang memiliki jasa dan ketokohan yang semua orang sudah mengakui," katanya seperti dimuat Tribunnews.com
Lebih lanjut, Muzani menambahkan keputusan Jokowi masuk menjadi kader Gerindra atau tidak, sepenuhnya kewenangan dari eks Gubernur Jakarta tersebut.
Hanya saja, Ia menyinggung bahwa partainya akan mengadakan Kongres Gerindra pada Februari 2025 mendatang.
Tidak diketahui secara pasti apakah Jokowi akan diumumkan menjadi kader atau tidak pada momen tersebut.
Sebab Gerindra akan menyerahkan sepenuhnya keputusan tersebut ke Jokowi.
Baca juga: Bekas Orang Jokowi Diangkat Prabowo Subianto Jadi Komandan Paspampres
"Tetapi kan akhirnya terpulang kepada beliau semua. Dan kita akan kongres nanti di bulan Februari 2025," pungkasnya.
Sebelumnya PDIP resmi memecat Jokowi dan seluruh keluarganya dari partai berlambang banteng hitam tersebut.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan keluarganya sudah bukan lagi bagian dari partainya.
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Rabu (4/12/2024).
"Saya tegaskan kembali, Bapak Jokowi dan keluarga sudah tidak lagi menjadi bagian dari PDI Perjuangan."
"Karena cita-cita partai yang diperjuangkan sejak pada masa Bung Karno, sejak PNI, ketika kita membangun republik ini sudah tidak lagi sejalan di dalam kebijakan dan praktik-praktik politiknya," ungkap Hasto.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.