Induk KUD Siapkan Pasokan Program Makan Bergizi Gratis, Dukung Kesejahteraan Petani dan Koperasi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Induk Koperasi Unit Desa (KUD) tengah mempersiapkan pengamanan pasokan kebutuhan pokok untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Program ini bertujuan untuk menyediakan makan bergizi gratis bagi 3 juta penerima manfaat, yang terdiri dari siswa PAUD/TK dan Sekolah Dasar, hingga Maret 2025, yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ketua Umum Induk KUD, Portasius Nggedi, menyampaikan pentingnya revitalisasi KUD-KUD di Jawa Timur.

Hal tersebut disampaikan Portasius dalam sosialisasi tentang keterlibatan PUSKUD dan KUD dalam Program Makan Bergizi Gratis di kantor Pusat KUD Jawa Timur pada Rabu (4/12/2024). 

Portasius mengimbau agar koperasi-koperasi tersebut menyesuaikan diri dengan peraturan koperasi yang berlaku saat ini, baik dari sisi legalitas maupun struktur pengurus koperasi.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam kepengurusan koperasi untuk memastikan peran penting mereka dalam pengadaan bahan baku untuk dapur-dapur atau unit pelayanan makan bergizi gratis.

"Selain sosialisasi yang telah dimulai di berbagai Pusat KUD (PUSKUD) di provinsi-provinsi, Induk KUD juga membangun kemitraan dengan beberapa pihak, salah satunya CV. Semanggi Jaya yang dipimpin oleh Hendra Wijaya," ungkap Portasius pada Jumat (6/12/2024).

Kerja sama ini bertujuan untuk memastikan pasokan bahan baku yang akan diserap oleh dapur/unit pelayanan makan bergizi gratis.

Salah satu langkah konkret adalah pengembangan sektor pertanian dan peternakan, yang hasilnya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan program tersebut.

Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa Induk KUD telah menyerahkan titik-titik lokasi dapur/unit pelayanan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) dan sedang menunggu persetujuan serta petunjuk teknis yang akan menjadi acuan pelaksanaan program ini.

Salah satu lokasi lahan pertanian binaan Induk KUD dan CV. Semanggi Jaya terletak di Desa Sumber Brantas, Batu, Malang, dengan luas lahan mencapai 32 hektar.

Di lahan ini ditanam berbagai macam komoditas pertanian dengan hasil sekitar 50 ton per hektar.

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan harga pasar akibat penyerapan bahan baku baru di dapur/unit pelayanan program makan bergizi gratis.

Kunjungi Petani Binaan

Agus Junaedi, perwakilan Induk KUD sektor pertanian, Bunga Trisni dari mitra Induk KUD, dan F. Fathur melakukan kunjungan ke area pertanian yang dikelola oleh H. Jamil.

Jamil merupakan petani binaan yang telah berhasil meningkatkan hasil komoditas seperti kentang, sawi putih, wortel, kubis, brokoli, kembang kol, dan kubis merah hingga 50 ton per hektar.

H. Jamil mengungkapkan bahwa petani sangat membutuhkan program-program dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Kami sebagai petani siap mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk makan bergizi. Semoga melalui program ini kesejahteraan kami dapat meningkat," katanya.

Agus Junaedi menambahkan bahwa program ini juga dapat menjadi stimulus bagi kebangkitan koperasi sebagai pilar ekonomi Indonesia.

"Melalui program makan bergizi gratis ini, koperasi-koperasi dapat bangkit kembali dan mengayomi para petani, guna mewujudkan swasembada pangan seperti di masa lalu," ujarnya.

F. Fathur juga menekankan pentingnya pemerintah untuk memenuhi tiga kewajiban dasar agar petani dapat bangkit dan sejahtera.

Antara lain kepastian pembelian hasil panen, kepastian harga dasar acuan pembelian batas bawah, dan pengambilan hasil panen sesuai dengan waktu panennya.

"Selain itu, ketersediaan gudang-gudang penyimpanan komoditas pertanian juga diperlukan, seperti yang telah dilakukan Induk KUD sejak 2022 di Gudang Induk KUD Malang, yang berfungsi sebagai stasiun penerimaan sayuran dan buah-buahan," jelasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp