Berita Jakarta
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, PLTS Atap Kini Hadir di Tiga Sekolah di Jakarta
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap hadir di tiga sekolah di Jakarta melalui Solar School Program untuk mendukung upaya pemerintah.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Junianto Hamonangan
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Khusus Jakarta Sarjoko mengatakan, tiga dari 17 komitmen global dan nasional untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas, Energi Bersih dan Terjangkau, serta Penanganan Perubahan Iklim merupakan pilar penting dalam menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh inisiatif seperti Solar School Program ini, yang membantu mewujudkan program Sekolah Net Zero Carbon sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Rendah Karbon Daerah. Dengan kolaborasi multipihak, termasuk peran aktif dunia pendidikan dan swasta, Jakarta optimis untuk mencapai target Kota Nol Emisi Karbon pada tahun 2050," ucap dia.
Presiden Direktur PT Paiton Energy Fazil Erwin Alfitri mengatakan Solar School Program merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Perusahaan sebagai bentuk implementasi konsep Environmental, Sosial, and Governance (ESG).
Hal ini sebagai wujud aksi nyata PT Paiton Energy untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dan mendukung transisi energi.
“Program ini juga untuk mendukung transisi energi dan memperluas adopsi energi terbarukan di sektor pendidikan,” kata Fazil Erwin Alfitri.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 70 Jakarta Sunaryo, instalasi PLTS Atap ini membawa manfaat nyata bagi SMAN 70, baik dari segi pembelajaran, efisiensi energi, maupun pengurangan emisi karbon.
Sekolah berkomitmen untuk memanfaatkan fasilitas ini secara optimal demi mendukung pendidikan yang lebih berkualitas.
“Selain manfaat energi, program ini telah menjadi alat pembelajaran praktis bagi siswa kami. Kami yakin fasilitas ini akan memotivasi siswa untuk memahami lebih dalam tentang energi terbarukan dan pentingnya menjaga lingkungan,” kata Sunaryo.
Kepala Sekolah SMKN 53 Jakarta, Pudji Sumaryanto, mengatakan PLTS Atap ini merupakan inovasi yang luar biasa bagi sekolahnya.
"Selain memberikan kontribusi signifikan dalam menekan biaya energi, fasilitas ini membuka peluang besar bagi siswa untuk belajar teknologi energi terbarukan secara langsung. Kami berkomitmen untuk memanfaatkan dan merawat fasilitas ini dengan sebaik-baiknya," katanya. (m31)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kakorlantas: Penggunaan Sirene 'Tok Tok Wuk Wuk' Dihentikan, tapi Pengawalan Tetap Jalan |
![]() |
---|
Insentif RT dan RW di Jakarta Dinaikkan Menjadi Rp 2,5 Juta dan Rp 3 Juta Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
DPRD DKI Soroti Ketimpangan Akses Air, Desak BUMD Pro-Rakyat |
![]() |
---|
Tiga Hakim PN Jaksel Diadukan ke Badan Pengawas MA usai Batalkan Putusan Inkrah |
![]() |
---|
Ada TNI AD Fair 2025 di Monas, Kereta dari dan menuju Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.