Vira di Media Sosial

Penjual Es Teh yang Direndahkan Gus Miftah Dapat Rp 100 Juta dari Willie Salim

Penjual Es Teh yang Direndahkan Gus Miftah Dapat Rp 100 Juta dari Willie Salim, konten kreator top

Instagram @willie27_
Sunhaji (37), penjual es teh yang diolok-olok dan ditertawakan oleh Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman saat acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (20/11/2024) malam lalu, kini ketiban rezeki. Karena videonya diolok-olok Gus Miftah viral di media sosial, penjual es teh Sunhaji, mendapat uang tunai Rp 100 Juta dari konten kreator muda Willie Salim, yang iba kepadanya. Willie Salim memberikan langsung uang tunai Rp 100 Juta ke Sunhaji. 

Kini, kanal Youtube Wille Salim telah memiliki lebih dari 33 juta pengikut.

Akun Instagramnya @willie27_ juga diikuti lebih dari 12juta followers. 

Curhat Penjual Es

Seorang penjual es teh, Sunhaji (37) mengaku merasa tersinggung saat diolok-olok dan ditertawakan oleh Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman saat acara pengajian di Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu (20/11/2024) malam. 

Peristiwa yang membuatnya tersinggung tersebut terjadi di lapangan drh Soepardi, Magelang. Apalagi di sana ribuan orang hadir untuk menyaksikan salawatan dan melihat Sunhaji diolok-olok.

Saat berjualan es teh keliling, Sunhaji "ditegur" oleh Miftah dan menerima hinaan kasar.

 Video olok-olok tersebut telah menyebar luas di berbagai platform media sosial dan ramai diperbincangkan.

"Saya tersinggung. Wong saya lagi masuk ada suara kaya gitu," kata Sunhaji saat ditemui di rumahnya di Dusun Gesari, Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, pada Rabu (4/12/2024).

Sunhaji menyatakan kekecewaannya terhadap Miftah, seorang tokoh yang memiliki Pondok Pesantren Ora Aji di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Momen tersebut semakin menyakitkan bagi Sunhaji karena sejumlah tokoh yang hadir dan dikenal sebagai ulama turut menertawakan dirinya.

Acara salawatan malam itu dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Habib Zaidan, Muhammad Yusuf Chudlori (Ketua DPW PKB Jateng), dan Usman Ali, pengasuh Asrama Perguruan Islam (API) Al Huda.

Meski merasa tertekan, Sunhaji memilih untuk tetap melanjutkan aktivitas berjualannya.

"Saya tetap berjualan. Saya mencari sangu buat pulang," ujarnya.

Pria yang memiliki dua anak ini mencatat mendapatkan uang sebesar Rp 35.000 dari tujuh gelas yang terjual.

"Uang itu buat beli bensin Rp 15.000 dan Rp 20.000 saya bawa pulang untuk sangu anak-anak," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved