Catatan untuk KPU dari Bawaslu RI, dari Saksi hingga Selisih Penghitungan Suara
Lolly Suhenty anggota Bawaslu menyebutkan ada 400 kecamatan menyatakan keberatan dengan saksi paslon lainnya.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, KEPRI - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI bakal mengawasi proses rekapitulasi suara di Pilkada Serentak 2024.
Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengatakan, meski sedang tahap rekapitulasi, tapi pihaknya menemukan sejumlah catatan.
"Ada 400 kecamatan yang menyatakan keberatan dari saksi Paslon misalnya," kata Lolly di Hotel Lagoi Pulau Bintan, Kepulauan Riau, Rabu (4/12/2024).
Catatan lain, kata Lolly, ada 187 kecamatan yang terjadi selisih atau perbedaan data yang disampaikan oleh jajaran KPU RI.
Di mana Lolly menerangkan adanya perbedaan data yang disampaikan panitia pemilih kecamatan (PPK) dengan hasil rekap oleh tim pengawasan.
Baca juga: Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Selesai, KPU Jaksel lanjutkan Rekapitulasi Suara Tingkat Kota
"Itu berdasarkan laporan PKD (Panwaslu Kecamatan/Desa) ke kami), PKD dan Panwascam kami seperti itu," tegasnya.
Atas perbedaan itu, Lolly mendalami guna memastikan apakah ada tata cara yang dilanggar atau prosedur tak sesuai ketentuan.
Jika ditemukan adanya aturan yang dilanggar, Bawaslu akan segera memberikan koreksi dan perbaikan kepada jajaran KPU RI.
"Sejauh yang kami dapat dari lapangan, saran dan perbaikan ini kemudian ditindak lanjuti oleh KPU dalam hal ini PPK. Sehingga rekapnya bergerak di kecamatan," ungkapnya.
Menurut Lolly, KPU RI banyak menerima rekomendasi dari Bawaslu RI salah satunya pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah.
Sebab, katanya ada sekira 26 rekomendasi tidak bisa ditindak lanjuti KPU RI karena sudah sesuai dengan aturan.
"Tentu proses ini kami harapkan sampai nanti selesai seluruh rekapitulasi suara baik di kabupaten maupun provinsi," imbuhnya. (m26)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini
DKPP Periksa Kabag TU Bawaslu RI Fathul Andi terkait Adanya Dugaan Asusila hingga KDRT |
![]() |
---|
Bawaslu RI Gelar Kick Off Ngabuburit Pengawasan dan MoU dengan Ombudsman |
![]() |
---|
Presiden Ingin Kepala Daerah Segera Dilantik, Agar Segera Bekerja |
![]() |
---|
Detik-detik 13 Makam Dibongkar Hanya Karena Beda Politik di Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
Beda Pilihan Politik, 13 Makam Diusir dari Perkuburan oleh Pemilik Lahan di Sulawesi Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.