Reuni 212

Hadiri Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Minta Peristiwa Berdarah di KM 50 Segera Diusut Tuntas

Habib Rizieq sebut, Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto masih bau anyir darah anggota FPI yang tewas dalam peristiwa penembakan KM 50.

Editor: Sigit Nugroho
Tribunnews/Abdi Ryanda Shakti
Massa aksi Reuni 212 memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024) pagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pimpinan Front Persaudaraan Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, hadir dalam kegiatan Reuni 212 di kawasan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024) pagi.

Saat beri pidato di kegiatan Reuni 212, Habib Rizieq mengundang jamaah untuk hadir dalam acara haul atau peringatan para korban penembakan di KM 50 pada 5 Desember 2024 di Pesantren Markas Syariat Megamendung, Jawa Barat.

"Karena tentunya, peringatan haul ini bukan sekadar untuk mendoakan, tapi sekaligus juga untuk kita mengambil ibroh. Ditambah lagi untuk tetap mengingatkan kita bahwa persoalan ini belum tuntas, belum selesai," kata Habib Rizieq.

Selain itu, Habib Rizieq meminta maaf, karena di dalam Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto masih ada orang-orang yang diduga terlibat dalam peristiwa KM 50.

"Maka itu, maaf. Kalimat terakhir dari sambutan saya yang harus saya sampaikan, maaf. Saya sedih. Saya prihatin, kalau kabinet dan dibentuk oleh presiden baru saat ini, masih ada bau anyir darah KM 50," ujar Habib Rizieq.

Baca juga: Reuni 212 di Kawasan Monas, Massa berkumpul Sejak Dini Hari dan Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir

Baca juga: Peserta Reuni 212 di Monas Kumandangkan Mars Palestina hingga Bendera Habib Rizieq

Baca juga: Polda Metro akan Alihkan 9 Arus Lalin Sekitar Monas Bila Terjadi Kemacetan Reuni 212

"Karena ada beberapa orang yang diduga terlibat langsung atau tidak langsung dalam peristiwa KM 50, justru duduk diangkat masuk dalam kabinet," ucap Habib Rizieq.

Meski demikian, Habib Rizieq tetap mendukung kabinet Prabowo Subianto untuk bisa memimpin Indonesia lebih baik lagi ke depannya.

"Maka itu sekali lagi, kabinet ini secara umum sudah bagus, Kabinet ini secara umum harus kita dukung, Kabinet ini secara umum harus kita beri support untuk bisa bekerja dengan baik, tapi saya tidak bisa menyembunyikan kesedihan saya, keprihatinan saya, ternyata kabinet tersebut, maaf, masih ada bau anyir darah KM 50," tutur Habib Rizieq.

Habib Rizieq meminta peristiwa berdarah di KM 50 segera diusut tuntas.

"Maka itu kita akan gelar In Shaa Allah, siap hadir? Siap! In Shaa Allah kita akan gelar, supaya KM 50 akan terus kita usut sampai tuntas, setuju? Setuju! Takbir!," tegasnya.

Untuk informasi, sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam bakal menggelar reuni akbar 212 yang bakal digelar pada Senin (2/12/2024) pekan depan.

BERITA VIDEO: Suasana Reuni Akbar 212 di Kawasan Monas, Jakarta Pusat

Wakil Ketua 1 Reuni Akbar 212 - 2024, Buya Husein menyebut nantinya kegiatan tahunan itu akan diadakan di silang Monas, Jakarta Pusat.

"Iyaa, untuk lokasi Alhamdulillah sudah fix di Monas, tanggal 2 desember 2024 dimulai dari jam 2 dini hari sampai jam 8 pagi," kata Buya Husein saat dihubungi Tribunnews, Jumat (29/11/2024).

Buya Husein mengatakan pihaknya sudah mendapatkan izin dari untuk menggunakan Monas sebagai tempat kegiatan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved