Kondisi Terkini Ibu di Lebak Bulus yang Ditusuk Anak Bertubi-tubi

Polisi mengungkapkan kondisi terkini Ibu yang ditusuk anak remajanya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan hingga bertubi-tubi.

Editor: Desy Selviany
Wartakotalive/Ramadhan LQ
Lokasi remaja bunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (29/11/2024. Sedangkan ibunya yang juga kena tikam masih dirawat di rumah sakit 

WARTAKOTALIVE.COM - Polisi mengungkapkan kondisi terkini Ibu yang ditusuk anak remajanya di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan hingga bertubi-tubi.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung mengatakan bahwa dari tiga anggota keluarga yang ditusuk oleh remaja berusia 14 tahun, hanya satu orang yang selamat. 

Satu orang yang selamat itu yakni Ibu pelaku inisial AP.  

Kendati berhasil selamat, AP menderita luka parah setelah ditusuk berkali-kali oleh pelaku.

Polisi pun mengungkapkan kondisi korban usai ditusuk anaknya berkali-kali. Korban mengalami luka cukup parah di punggung, lengan, dan pipi.

"(Luka tusuk AP) di punggung sama lengan ya, sama pipi," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung setelah olah TKP seperti dimuat Kompas.id 

Gogo menuturkan, AP yang sudah berlumuran darah sempat kabur ke rumah tetangganya untuk meminta pertolongan. 

Bercak darah pun masih terlihat di depan rumah warga yang dimintai tolong oleh AP.

"Darah ada di tembok garasi ya, dipagar sampai dengan sekitar jalan depan rumah, karena ibunya ini juga minta tolong ya sama tetangga ya. Jadi darahnya juga ada di dekat rumah tetangga," tutur Gogo.

Saat ini, AP masih dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

"Ibu dari pelaku sedang kritis. (Dirawat) di Rumah Sakit Fatmawati," ungkap Kasat Reskrim.

Baca juga: Tetangga Ungkap Perangai Remaja Lebak Bulus yang Nekat Bunuh Satu Keluarga

Dalam kasus ini, diketahui pelaku membunuh ayah kandung dan neneknya berinisial APW (40) dan RM (69). 

Keduanya tewas dengan luka tusuk di leher dan punggung.

Berdasarkan informasi awal yang diperoleh polisi, pelaku tega menghabisi nyawa korban setelah mendapat bisikan gaib.

"Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Gogo.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved