Musik

Band Dongker 'Berulah', DCDC Pengadilan Musik Minta Pertanggungjawaban atas Sederet Karya Fenomenal

DCDC Pengadilan Musik edisi ke-60 'mengadili' Dongker, band punk asal Bandung, Jawa Barat. Ini hasil sidang atas karya Dongker di Pengadilan Musik.

Dokumentasi DCDC Pengadilan Musik
Band Donker beranggotakan Delpi Suhariyanto (gitar/vokal), Arno Zarror (gitar/vokal), Bilal Ahmad (bass), dan Dzikrie Juliogian (drum) saat tampil di DCDC Pengadilan Musik di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - DCDC Pengadilan Musik edisi ke-60 'mengadili' Dongker, band punk asal Bandung, Jawa Barat.

Grup musik tersebut didakwa dan dimintai pertanggungjawaban atas sederet karya fenomenal.

DCDC Pengadilan Musik juga minta penjelasan Dongker usai menjalani rangkaian tur album anyar bertajuk Ceriwis Necis di sejumlah titik Pulau Jawa, Bali, Sumatera, dan Malaysia.

Baca juga: Bikin Penasaran, Band Rock Rebellion Rose dan Fanny Soegi akan Disidang di DCDC Pengadilan Musik

Persidangan digelar pada 22 November 2024 di plataran The Park Jabar VOC Inlander Koffiehuis, Bandung, serta disiarkan secara live streaming di kanal YouTube DCDC TV.

Dongker disidang pada DCDC Pengadilan Musik oleh kedua Jaksa Penuntut, yaitu Pidi Baiq dan Budi Dalton, yang menyoroti rekam jejak bermusik Dongker, sekaligus album perdana Ceriwis Necis.

Sebagai terdakwa di persidangan, Dongker berhak didampingi pengacara kompeten di bidang musik yang menjadi pembela, yakni Yoga PHB dan Rully Cikapundung.

Baca juga: Gandeng Barong Family, EMPC 2024 Siap Orbitkan Produser Musik Elektronik Indonesia ke Level Dunia

Agus Danny Hartono, Perwakilan DCDC, mengatakan, Dongker menjadi salah satu band yang cukup getol dalam merilis karya.

Terbaru, Dongker kemudian menambah rilisan anyar berupa buku sebagai ruang interpretasi ulang 17 lagu album Ceriwis Necis.

Lagu-lagu Dongker itu dialihwahanakan untuk dapat dinikmati melalui puisi, cerpen, naskah drama, ilustrasi, iterasi coding, desain, anting, dan creative writing.

Baca juga: Adiva Adelia Tandai Kiprahnya di Industri Musik Indonesia Setelah Nyanyikan Salah Menaruh Hati

Buku setebal 340 halaman dirilis dongker secara eksklusif pada hari dan acara-acara tertentu.

Hal tersebut membuat ruang sidang DCDC Pengadilan Musik menjadi menarik dan panas untuk disaksikan. 

"Saat ini Dongker menjadi salah satu band di garis depan yang kaya akan inovasi dan terobosan," kata Danny Hartono, Rabu (27/11/2024).

Band Donker beranggotakan Delpi Suhariyanto (gitar/vokal), Arno Zarror (gitar/vokal), Bilal Ahmad (bass), dan Dzikrie Juliogian (drum) saat tampil di DCDC Pengadilan Musik di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
Band Donker beranggotakan Delpi Suhariyanto (gitar/vokal), Arno Zarror (gitar/vokal), Bilal Ahmad (bass), dan Dzikrie Juliogian (drum) saat tampil di DCDC Pengadilan Musik di Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024). (Dokumentasi Band Dongker)

Oleh karenanya, DCDC Pengadilan Musik memanggil Dongker untuk dimintai pertanggungjawaban atas sederet karya yang telah dikerjakan dan edarkan ke khalayak luas.

Sebagai terdakwa, band beranggotakan Delpi Suhariyanto (gitar/vokal), Arno Zarror (gitar/vokal), Bilal Ahmad (bass), dan Dzikrie Juliogian (drum) ini dimintai seluruh keterangannya dihadapan Hakim Ketua, Man Jasad.

Seperti biasa, seluruh alur persidangan akan diatur Eddi Brokoli selaku Panitera. 

Baca juga: Bikin Terkejut, Bernadya Nyanyi Untungnya Hidup Harus Tetap Berjalan Diiringi Berbagai Genre Musik

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved