Mimpi Besar Azalea Naysa Bermain di Indonesia Arena Dimulai Saat Berkesempatan Main di DBL Arena

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Indonesia Arena telah menjadi simbol impian bagi para atlet basket di seluruh Indonesia sejak diresmikan pada 2023.

Honda DBL with Kopi Good Day Final Jakarta menjadi ajang pertama yang memperkenalkan lapangan bertaraf internasional ini kepada para student-athlete SMA.

Antusiasme luar biasa menyelimuti gelaran tersebut. Dengan lebih dari 12.000 penonton langsung dan 350 ribu kali tayangan ulang di kanal YouTube, Honda DBL with Kopi Good Day Final Jakarta di Indonesia Arena sukses mencuri perhatian.

Salah satu penontonnya adalah Azalea Naysa Queena, pemain SMAN 1 Kediri yang masuk dalam Kopi Good Day Second Team 2024 East Java.

Naysa mengaku sering menonton ulang pertandingan itu untuk mempelajari teknik dan merasakan atmosfer luar biasa dari Indonesia Arena.

“Tahun lalu aku nonton lewat live streaming YouTube, dan sampai sekarang masih sering rewatch. Skill pemainnya keren-keren banget, apalagi suasana di Indonesia Arena bikin makin pengin main di sana. Sambil membayangkan gimana rasanya ditonton banyak orang,” ujar pemain kelahiran 2008 tersebut.

Impian Naysa akhirnya mulai terwujud musim ini. Ia membawa SMAN 1 Kediri mencatat debut manis di Honda DBL with Kopi Good Day East Java-West 2024 dengan meraih gelar juara.

Kesempatan bermain di DBL Arena saat Championship Series memberinya gambaran kecil tentang pengalaman di lapangan sebesar Indonesia Arena.

“Main di DBL Arena saja sudah terasa megah, apalagi di Indonesia Arena. Rasanya pasti luar biasa bisa membela nama sekolah di tempat seperti itu. Fasilitas yang ada benar-benar impian setiap pemain basket SMA,” imbuh Naysa.

Honda DBL with Kopi Good Day Final Jakarta musim ini kembali digelar di Indonesia Arena pada 6 Desember 2024. Dua tim terbaik putra dan putri Jakarta akan memperebutkan gelar juara sekaligus mengukir sejarah di panggung bergengsi ini.

Bagi Naysa dan banyak student-athlete lainnya, Indonesia Arena bukan hanya sekadar venue. Lebih dari itu, ia menjadi simbol mimpi dan motivasi untuk terus berkembang, meraih kesempatan bersinar di panggung nasional, bahkan internasional.

“Gak kebayang bangganya pemain yang main di sana. Itu pasti jadi pengalaman sekali seumur hidup,” tutup Naysa penuh harap.