Berita Nasional

Boyamin Saiman Minta KPK Dalami Pertemuan Abdul Gani Kasuba dengan Pengusaha Tambang

Boyamin juga meminta KPK tidak hanya berhenti terhadap tersangka Abdul Gani Kasuba dan mantan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara

Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Koordinator MAKI Boyamin Saiman 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--  Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman menyoroti soal perkembangan kasus penyelidikan dugaan Tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani Kasuba (AGK)

Bonyamin pun meminta agar KPK mendalami pihak-pihak yang diduga terkait dengan kasus tersebut

Termasuk menelisik pertemuan Abdul Ghani Kasuba dengan sejumlah pihak

Salah satunya adalah pengusaha berinisial KJ, orang dekat dari Komisaris Utama PT. Mineral Trobos, David Glen Oei.

David Glen sendiri sudah menjalani pemeriksaan sebagai saksi oleh Penyidik KPK di Gedung KPK pada Selasa, 8 Oktober 2024.

"Iya betul (KPK harus mendalami pertemuan Abdul Gani Kasuba dengan Kenneth), statement untuk mendalami," kata Boyamin saat dihubungi wartawan pada Selasa (19/11/2024)

Meski demikian, Boyamin tetap meminta KPK untuk mengedepankan azas praduga tak bersalah atau presumption of innocence terhadap KJ yang bertemu dengan terdakwa kasus korupsi Abdul Gani Kasuba.

"Tetap pegang azas praduga tak bersalah," ujarnya.

Boyamin juga meminta KPK tidak hanya berhenti terhadap tersangka Abdul Gani Kasuba dan mantan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, Muhaimin Syarif alias Ucu saja dalam kasus tersebut. 

Menurut dia, KPK seharusnya menyeret pihak-pihak lain yang diduga terlibat.

Sosok Abdul Ghani Kasuba

Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, OTT digelar di Maluku Utara pada Senin (18/12/2023).

Total KPK menangkap 15 orang dari dua tempat terpisah yakni Jakarta dan Ternate.

Mereka adalah beberapa pejabat di Maluku Utara, salah satunya Gubernur Malut, dan pihak swasta.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved