Kecelakaan

Fakta Baru Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Trauma hingga Serabutan

Rouf (39), sopir truk yang mengakibatkan kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Jawa Barat pernah mengalami trauma hingga bekerja serabutan.

zoom-inlihat foto Fakta Baru Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Trauma hingga Serabutan
tribunnews
Sopir truk trailer pengangku kardus yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat ternyata masih hidup. Ini kondisi Rouf tidak lama setelah kejadian kecelakaan beruntun.

Polisi pun mengungkap fakta bahwa sopir truk yang diduga sebagai penyebab kecelakaan masih hidup dan kini dalam proses perawatan. 

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan sopir truk tersebut mengalami luka-luka dan kini tengah dalam perawatan di rumah sakit setempat. 

"Untuk sopir termasuk salah satu korban luka dari 29 korban luka-luka," katanya dalam pesan singkatnya, Selasa (12/11/2024). 

Meski masih dalam perawatan, sopir yang belum diketahui identitasnya dipastikan dalam pengawasan kepolisian. 

"Namun, selain dalam penanganan tim medis dari Rumah Sakit Abdul Rodjak, tetapi tetap dalam pengawasan dan penjagaan petugas kepolisian Polres Purwakarta," ucap Ibrahim.

Seperti diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta pada pukul 15.15 WIB.

Lalu lintas di jalur tersebut tertutup, dan Jasa Marga membuka dua lajur di jalur sebaliknya.

Ada kurang lebih 17 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, dengan rincian sebagai berikut 1 orang korban meninggal dunia; 25 orang luka ringan dan; 4 orang luka berat.

Petugas kepolisian, petugas pengelola jalan tol, termasuk petugas derek dan tim kesehatan, telah berhasil mengevakuasi korban luka dan meninggal ke Rumah Sakit Abdul Rodjak di Purwakarta sejak semalam.

Penyebab Kecelakaan

Terungkap penyebab kecelakaan beruntun di ruas Tol Cipularang KM 92 atau Tol Purbaleunyi, Senin (11/11/2024). 

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham mengatakan, kecelakaan beruntun terjadi diduga lantaran truk yang kelebihan muatan mengalami rem blong.

Terlebih, saat kejadian itu terjadi, sekira pukul 15.15 WIB, hujan mengguyur hingga membuat jalanan menjadi licin.

Situasi itu membuat truk melaju tak terkendali hingga menabrak belasan kendaraan yang ada di depannya.

Dugaan awal penyebab kecelakaan ada salah satu truk yang mengalami rem blong atau remnya tidak berfungsi secara benar."

"Karena truk tersebut membawa muatan yang berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian mengakibatkan tabrakan secara beruntun," dikutip dari TribunJakarta.com.

(Kompas.com/Rasyid Ridho)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved