Kecelakaan
Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang, Ini Sebabnya Versi Irjen Aan Suhanan
Kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Tol Cipularang, polisi gelar olah TKP pagi ini. Sementara penyebab dipicu sopir truk yang tak paham engine brake.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk memperjelas penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, Purwakarta, polisi menggelar olah TKP Selasa (12/11/2024) pagi ini.
Guna mendapatkan hasil yang akurat mengenai penyebab kecelakaan tersebut, Korlantas Polri akan menerjunkan tim traffic accident analysis (TAA).
"Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.
Menurutnya, olah TKP dilakukan untuk mencari penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.
Baca juga: Ini 4 Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang dan Titik Rawan yang Harus Diwaspadai, Apa Kata Pakar ITB?
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Aan menyebut, posisi persneling pada truk tronton yang bermuatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.
Persneling truk berada dalam posisi tinggi padahal sedang melaju di jalan menurun.
"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.
Dengan demikian, sambung Aan, sopir diduga tak memaksimalkan penggunaan engine brake.
"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake," katanya.
Baca juga: Vicky Nitinegoro Sebut Tol Cipularang KM 92 Sering Kecelakaan: Saya Nyaris Tabrakan
"Artinya di turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," imbuh Aan.
Sebagai informasi, engine brake adalah teknik yang digunakan untuk memperlambat laju mesin saat transmisi diturunkan pada gigi lebih rendah.
"Olah TKP kami lakukan, semuanya akan kami selidiki, apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, cuaca, manusia atau kendaraannya," ucap Aan.
"Olah TKP dilakukan hari ini mulai pukul 07.10 WIB. Krena itu, untuk sementara waktu lalu lintas akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30 s.d. 08.30 WIB," ungkap Panji Satriya, Marketing & Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division.

Berdasar laporan reporter Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama, kecelakaan maut yang dipicu rem blong truk trailer pengangkut kertas karton tersebut memicu total korban sebanyak 29 orang.
Rinciannya, 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang luka berat, dan 1 orang anak berinisial S berusia 14 tahun meninggal dunia.
Kadiv Layanan Medis RS Abdul Radjak Purwakarta, dr Eva Siti Haiva mengatakan seluruh korban dirawat di rumah sakit.
Total ada 17 mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta, Selasa, 12 November 2024.
Polisi bersama Jasa Marga mengalihkan arus kendaraan sementara selama olah TKP kecelakaan ini pada Selasa, 12 November 2024.
"Luka ringan itu luka lecet di bagian kaki dan tangan, robek di bibir. Pasien ada beberapa trauma keluhan lain selebihnya luka berat ada trauma di bagian leher dan patah tulang," ucapnya.
Dr Eva menambahkan, pihaknya sedang melakukan evaluasi dan observasi para pasien di instalasi gawat darurat (IGD).
Mereka yang mengalami patah tulang akan dilakukan CT Scan dari kepala hingga kaki.
Kata Eva, para pasien belum ada yang pulang termasuk korban yang meninggal dunia. Sedangkan sopir truk turut mengalami luka berat di bagian wajah dan leher.
Mayoritas korban yang tertabrak berasal dari Bekasi dan sebagian dari Purwakarta. Pihaknya masih terus mendata alamat korban.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham mengatakan kendaraan truk mengalami rem blong karena bermuatan banyak. Truk menabrak kendaraan yang ada di depannya dan terjadi tabrakan beruntun.
"Rem blong karena bermuatan cukup banyak, cukup berat. Sehingga menabrak kendaraan yang ada di depannya, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lainnya," katanya.
Kepolisian juga melakukan upaya rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kemacetan, yaitu mengeluarkan kendaraan melalui Exit Tol Cikamuning.
"Exit Tol Cikamuning kemudian nanti kendaraan akan melalui jalur arteri jalur biasa Purwakarta. Kemudian nanti bisa masuk kembali di pintu tol Sadang untuk kembali melalui jalur tol," katanya.
Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, tepatnya di KM 92, arah Bandung menuju Jakarta, pada Senin, 11 November 2024, pukul 15.10 WIB.
Kecelakaan ini melibatkan 17 kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta 28 orang terluka, di mana tiga di antaranya mengalami luka berat.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Mimpi Kancing Hitam, Abdul Wahab Kehilangan Anak dan Cucu di Kecelakaan Bus |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut Hari Ini, Dua Pemotor Tewas Saat Mobil Boks Tabrak 3 Kendaraan di Kalideres Jakbar |
![]() |
---|
Mobil Box di Kalideres Tabrak 3 Kendaraan Sekaligus, Seorang Pengemudi Motor Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut, 2 Motor Adu Banteng di Kuningan Jaksel, Pengendara Wanita Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari Ini, Pemotor Wanita Tewas di Setiabudi Jaksel, Diduga Ditabrak Pengendara Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.