Kecelakaan

Polisi Olah TKP Kecelakaan Beruntun KM 92 Tol Cipularang, Ini Sebabnya Versi Irjen Aan Suhanan

Kecelakaan beruntun terjadi di KM 92 Tol Cipularang, polisi gelar olah TKP pagi ini. Sementara penyebab dipicu sopir truk yang tak paham engine brake.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive/Ramadhan LQ
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan menjelaskan kecelakaan beruntun KM 92 Tol Cipularang yang mengakibatkan 28 orang korban, satu orang meninggal. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk memperjelas penyebab kecelakaan beruntun di KM 92 Tol Cipularang arah Jakarta, Purwakarta, polisi menggelar olah TKP Selasa (12/11/2024) pagi ini.

Guna mendapatkan hasil yang akurat mengenai penyebab kecelakaan tersebut, Korlantas Polri akan menerjunkan tim traffic accident analysis (TAA).

"Kami gunakan metode TAA dan scientific crime investigation yang melibatkan tim polda dan mabes pada olah TKP yang berlangsung," ujar Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.

Menurutnya, olah TKP dilakukan untuk mencari penyebab pasti kecelakaan yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.

Baca juga: Ini 4 Kecelakaan di KM 92 Tol Cipularang dan Titik Rawan yang Harus Diwaspadai, Apa Kata Pakar ITB?

Berdasarkan pemeriksaan sementara, Aan menyebut, posisi persneling pada truk tronton yang bermuatan kardus diduga menjadi pemicu utama kecelakaan.

Persneling truk berada dalam posisi tinggi padahal sedang melaju di jalan menurun.

"Posisi persneling truk tronton bermuatan kardus ini berada di gigi empat, tentu itu posisi yang tinggi untuk kondisi jalanan yang menurun," ucap Aan.

Dengan demikian, sambung Aan, sopir diduga tak memaksimalkan penggunaan engine brake.

"Dalam posisi menurun, persneling seharusnya berada di posisi rendah untuk memaksimalkan engine brake," katanya.

Baca juga: Vicky Nitinegoro Sebut Tol Cipularang KM 92 Sering Kecelakaan: Saya Nyaris Tabrakan

"Artinya di turunan seperti ini, pengemudi tidak menggunakan engine brake secara maksimal," imbuh Aan.

Sebagai informasi, engine brake adalah teknik yang digunakan untuk memperlambat laju mesin saat transmisi diturunkan pada gigi lebih rendah.

"Olah TKP kami lakukan, semuanya akan kami selidiki, apakah kecelakaan terjadi karena faktor jalan, cuaca, manusia atau kendaraannya," ucap Aan.

"Olah TKP dilakukan hari ini mulai pukul 07.10 WIB. Krena itu, untuk sementara waktu lalu lintas akan dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84 mulai pukul 07.30 s.d. 08.30 WIB," ungkap Panji Satriya, Marketing & Communication Departement Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division.

Pagi ini polisi melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta, Selasa, 12 November 2024. Untuk mempercepat kegiatan olah TKP, polisi bersama Jasa Marga mengalihkan arus kendaraan sementara.
Pagi ini polisi melanjutkan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di ruas tol Cipularang Km 92 arah ke Jakarta, Selasa, 12 November 2024. Untuk mempercepat kegiatan olah TKP, polisi bersama Jasa Marga mengalihkan arus kendaraan sementara. (tribunnews)

Berdasar laporan reporter Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama, kecelakaan maut yang dipicu rem blong truk trailer pengangkut kertas karton tersebut memicu total korban sebanyak 29 orang. 

Rinciannya, 21 orang mengalami luka ringan, 7 orang luka berat, dan 1 orang anak berinisial S berusia 14 tahun meninggal dunia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved