Berita Internasional

Menyusuri Pulau Koh Samui Thailand Bersama Pelago, Ada Buddha Raksasa hingga Pantai yang Melegenda

Menyusuri Destinasi WIsata Koh Samui Thailand Bersama Pelago, Ada Kuil Bersejarah hingga Pantai yang Menenangkan

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Kuil Wat Plai Laem 

Menurut Chanowit, gedung tersebut merupakan buatan orang Thailand yang dilakukan dengan penuh kerja keras.

Di tengah kuil itu sendiri, berdiri teratai besar, dua yaksa penjaga dan dua ular naga yang merayap di pegangan tangan menjaganya. 

Sementara di bagian pintu masuk, terdapat sebuah patung Buddha yang seakan meminta pengunjung dengan gerakannya untuk tidak takut pada apapun. Bagian dalam kuil tersebut juga lebih terang dari fasadnya.

Adapun dinding kuil, daun jendela, dan pintunya, ditutupi dengan lukisan yang menunjukkan episode kehidupan Buddha.

Ia duduk di singgasana-teratai di bawah pohon Bodhi. Yang mana, di bawah pohon itu, terdapat sosok Pangeran Gautama yang mencapai pencerahan.

Lad Koh View Point

Destinasi ketiga yang dikunjungi adalah spot melihat matahari terbit atau tenggelam di dekat pantai. 

Lokasinya berada di sisi jalan, tak jauh dari jalan raya antara pantai Chaweng dan Lamai.

Dengan menyusuri jalan setapak ini sejauh 1 kilometer, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut, gunung, dan tumpukkan bebatuan indah dari atas.

Lad Koh View Point
Lad Koh View Point (Warta Kota)

Pasalnya di tempat ini, terdapat paviliun untuk pengunjung duduk-duduk atau mengabadikan momen unik bersama orang terkasih.

Pada jam-jam tertentu, area ini memungkinkan pengunjung menikmati panorama Telik Simsky yang cantik dan pulau-pulau di sekitarnya.

Jika anda berjalan ke bawah, ada pantai berpasir putih milik Pantai Chaweng yang bisa dinikmati dari dekat.

Hanya saja apabila cuaca sedang tidak mendukung, pengunjung tidak diperbolehkan turun ke bawah lantaran ada potensi gelombang besar.

Hin Ta & Hin Yai Roks

Pantai ini sering juga disebut dengan Grandfather and Grandmather Rocks.

Ciri khas dari kawasan pantai ini adalah banyaknya bebatuan besar dengan bentuk tak biasa.

Yakni, menyerupai kelamin laki-laki dan perempuan.

Lad Koh View Point
Lad Koh View Point (Warta Kota)

Kendati demikian, berdasarkan pemaparan Chanowit selaku Guide yang disediakan Pelago, tempat wisata ini merupakan fenomena alam yang mulanya dari terkikisnya batu granit oleh air laut.

Selain itu, adanya panas matahari lambat laun membuat bongkahan batu di sekitar pantai itu mengikis dan berbentuk aneh.

Sementara dari desas-desus yang dipercayai warga sekitar, area ini terbentuk karena dulu ada seoramg kakek-nenek bernama Khreng dan Yai Riam yang melakukan perjalanan dengan perahu layar ke Prachuap Khiri Khan.

Sepasang kakek nenek tersebut adalah penduduk asli Nakhon Si Thammarat.

Diceritakan oleh Chanowit, mereka mulanya hendak melamar putra mereka dengan putri Ta Monglai. 

Sayangnya, badai dahsyat menenggelamkan perahu mereka di Hat Lamai dan kakek-neneknya pun tenggelam. 

Mayat mereka terdampar dan diubah menjadi batu seperti yang terlihat saat ini.

Terlepas dari cerita tersebut, pantai ini menyuguhkan keindahan yang menakjubkan. 

Air pantai terlihat jernih, begitu pula bebatuan yang berada di tepiannya, sangat bersih dan indah. 

Patung Guan Yu

Destinasi terakhir yang dikunjungi adalah area tempat berdirinya patung raksaksa seorang kesatria gagah perkasa bernama Guan Yu.

Dia memiliki tubuh berwarna hijau dengan air muka sangar yang nampak menakutkan. 

Di sekitarnya, terdapat kuil-kuil yang dihiasi oleh lampion, pigura mendiang terdahulu, serta barang-barang antik yang disuguhkan untuk umum.

Diketahui, patung tersebut dikenal dikenal sebagai Yunchang.

Dia adalah sosok jenderal terkenal selama era Tiga Kerajaan di Tiongkok. 

Patung Guan Yu
Patung Guan Yu (Warta Kota)

Karena bakat sipil dan militernya yang luar biasa serta keutamaan kesetiaan dan kebenaran, sosoknya itu lantas dihormati sebagai Dewa Perang.

Dia juga disembah sebagai bodhisattva dalam Buddhisme Mahayana dan sebagai dewa penjaga dalam Taoisme. 

Oleh karenanya, sosoknya itu dijadikan sebuah monumen, sebab dirinya dianggap sebagai contoh menonjol dari peradaban Tiongkok.

Warga sekitar percaya, sosok Guan Yin itu membawa pengarih luas hingga saat ini. Dia juga bisa melintasi ruang dan waktu.

Guan Yin sendiri dianggap memiliki lima karakteristik moral.

Di antaranya, kejujuran, kesetiaan dan bersyukur, keteguhan, perilaku etis, dan keberanian.

Lewat jelajah bersama Pelago tersebut, berbagai destinasi utama di Koh Samui bisa dinikmati dalam satu hari.

Kami juga diberikan air mineral sepanjang perjalanan dan fasilitas memukau lainnya. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved