Kecelakaan
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92 Versi Korban Selamat Asal Bekasi
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Versi Korban Selamat Asal Bekasi
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Heri Anwar (52), satu dari sekian jumlah korban kecelakaan atau tabrakan beruntun di Jalan Tol Cipularang KM 92, Purwakarta memaparkan secara rinci kronologi kejadian mengerikan yang terjadi di tol tersebut, Senin (11/11/2024) sore.
Pria yang bertempat tinggal di Jalan Bengkong 11, RT 04/RW 03, Kelurahan Padurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi itu, mengatakan peristiwa kecelakaan berlangsung sangat cepat.
Kejadian itu bermula saat kendaraan roda empat atau mobil yang ia tumpangi berjenis Honda Freed dengan nomor polisi B 1604 FYR tengah berhenti lantaran kondisi jalan yang macet akibat penyempitan ruas sementara.
Baca juga: Begini Nasib Sopir Truk yang Diduga Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
Secara mengejutkan dari arah belakang dihantam sebuah truk yang diduga mengalami rem blong.
“Nah itu kan dari arah sana turun tuh, truk blong itu, kami semua lagi pada berhenti,” kata Heri, Selasa (12/11/2024).
Heri menjelaskan usai dihantam, kendaraanya langsung melaju ke arah kiri jalan dan menghantam pembatas jalan.
Sementara truk yang menghantam kendaraanya diawal melanjutkan menabrak kendaraan lainnya di depan.
“Mungkin kalau mobil saya lurus aja engga tahulah itu, saya engga tahu dah (bisa selamat atau tidak), mobil saya nabrak pembatas jalan, kalau tidak ada pembatas kam sudah keluar ke parit atau gimana,“ jelasnya.
Menurut Heri kecelakaan tersebut mengakibatkan mobil yang ditumpanginya itu rusak hingga berkisar 80 persen.
Baca juga: Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang KM 92, Lalu Lintas Dialihkan ke GT Cikamuning KM 116
Bagian depan dan belakang mobil berjenis Honda Freed itu ringsek akibat hantaman truck serta menghantam pembatas jalan.
“Mobil hancur perkiraan ya tidak bisa dipakai lagi pasti, kalau kondisi mobil namanya diseruduk kontainer ya bagaimana ya,” tuturnya.
Heri menyampaikan usai kejadian, seluruh penumpang di mobil tersebut yang berisikan istrinya bernama Fantye Nurlaili Sari (45), lalu anaknya Tio Fajar Muhtadina (27), Daffa Dwi Juliansyah (21), Nazwa Tri Herfani (15), rekan dari Daffa ialah Indah Ladzuardiah (20), dan saudaranya sebagai sopir ialah Nana (52) langsung dievakuasi petugas ke tempat lebih aman.
Selanjutnya tidak hanya korban di mobil Heri saja, namun seluruhnya langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Purwakarta guna mendapati penanganan medis.
Satu keluarga Heri dipastikan hanya mengalami luka ringan.
Diantaranya luka disebabkan pecahan kaca, benturan bodi mobil hingga interior.
Baca juga: Satu Keluarga di Karawang Jadi Korban Kecelakaan KM 92 Tol Cipularang, Tetangga: Kami Tahu dari WA
“Lukanya ringan Alhamdullilah dapat infonya, luka ada bagian baret di kepala, terus ada di punggung,” lugasnya.
Heri pun belum diketahui kapan waktu dirinya dan keluarga dapat kembali ke kediamannya di kota Bekasi.
Sebab masih menunggu proses penyembuhan psikis akibat trauma.
Sebagai informasi, kecelakaan beruntun tersebut sebelumnya terjadi pada Senin (11/11/2024) sekira pukul 15.00 WIB.
Kecelakaan itu dikabarkan melibatkan 18 kendaraan dan mengakibatkan sejumlah korban luka bahkan satu meninggal dunia. (m37)
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
YLKI Desak Transjakarta Bertanggung Jawab atas Kecelakaan di Pulogebang Jaktim |
![]() |
---|
Bus Transjakarta Sering Kecelakaan, Pengamat Sorot Kelayakan Armada dan Kesehatan Sopir |
![]() |
---|
Pemuda Kendarai Mobil Isuzu Oleng Tabrak 3 Motor di Jalan BSD Raya, 1 Ojol Tewas 2 Luka-luka |
![]() |
---|
Bus Transjakarta Tabrak Kendaraan Parkir dan Rumah Warga di Cakung Jakarta Timur, Enam Orang Luka |
![]() |
---|
Kecelakaan Hari ini, ASN Wanita Tewas Hindari Lubang di Pancoran Jaksel, Gigi Rontok Kena Aspal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.