Berita Tangerang

Puluhan Truk Tanah yang Diamuk Warga Dievakuasi , Kawasan Teluknaga Tangerang Kembali Kondusif

Tidak lagi terlihat keramaian masyarakat di sudut tertentu usai puluhan truk tanah yang memadati ruas jalan tersebut dievakuasi.

Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Gilbert Sem Sandro
Puluhan truk dievakuasi ke suatu lahan terbuka usai diamuk masa di Jalan Raya Salembaran, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Jumat (8/11). 

Zain mengatakan awalnya sebuah truk tanah bernopol B 9304 KYW melintas di Jalan Raya Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (7/11/2024).

Sopir yang mengendarai truk tersebut kemudian menabrak pengendara sepeda motor bernomor polisi B 6553 WFK yang di kendarai seorang wanita berinisial SD (20) dan berboncengan dengan korban anak ANP (9).

"Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Romauli Desa Kampung Melayu Timur, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang," kata dia kepada wartawan.

Zain menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika truk pengangkut tanah melaju dari arah Kosambi menuju Teluknaga, di Jalan Raya Salembaran.

Ketika sampai di lokasi kejadian, terdapat sebuah sepeda motor yang dikendarai korban, mendahului truk tersebut dari arah kiri.

Korban inisial SD kemudian terjatuh ke arah kiri dan ANP berusia 9 tahun terjatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk hingga kaki kirinya terlindas ban depan sebelah kiri Kendaraan tersebut.

Korban yang mengalami luka cukup serius pada bagian kakinya, langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Tangerang.

Insiden itu membuat warga sekitar mengamuk dan merusak belasan truk yang melintas di jalan tersebut. 

Sementara sopir truk tersebut langsung diamankan ke Polres Metro Tangerang Kota, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi pun mengimbau agar masyarakat bersabar dan tidak anarkis.

"Sopir truk penyebab kecelakaan telah kami amankan dan tengah dilakukan pemeriksaan mendalam terkait peristiwa ini. Masyarakat mohon bersabar dan percayakan penanganan kasus ini. Kami berharap kejadian ini menjadi yang terakhir dan tidak ada lagi korban," paparnya. 

"Kami dari pihak kepolisian meminta masyarakat untuk bersabar, kasus ini menjadi atensi pengusutan dan akan kami sampaikan setiap perkembangannya," ujar Zain kepada awak media, Kamis (7/11/2024).

"Dan yang utama kepada masyarakat adalah mohon agar jangan melakukan tindakan yang anarkis," sambungnya.

Baca juga: Supir Positif Narkoba Truk Pengangkut Tanah Tabrak Bocah Picu Emosi Warga

Zain mengungkapkan, pihaknya turut berduka atas musibah yang menimpa masyarakat di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan juga sekitarnya.

Tentu cara-cara anarkis hingga melukai petugas kepolisian tersebut tidak dibenarkan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved