Berita Tangerang
Dua Pekan Lockdown Imbas Wabah Cacar Air dan Gondongan, SMPN 8 Tangsel Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Dua Pekan Lockdown Imbas Wabah Cacar Air dan Gondongan, SMPN 8 Tangsel Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, TANGSEL - Setelah lebih dari dua Minggu menjalani kegiatan pembelajaran jarak jauh akibat wabah cacar air dan gondongan, Sekolah Menengan Pertama (SMP) Negeri 8 Tangerang Selatan kini kembali melakukan pembelajaran tatap muka.
Kepala Sekolah SMPN 8 Tangsel, Muslih mengatakan, pembelajaran tatap muka kembali dilaksanakan mulai Senin (5/11/2024).
"Pembelajaran jarak jauh sudah selesai, anak-anak sudah kembali menjalani masuk sekolah," kata Muslih kepada TribunTangerang.com, Selasa (5/11/2024).
Hingga saat ini, kata Muslih, masih ada 21 anak yang terpapar cacar air dan tidak diperkenankan untuk masuk sekolah.
Anak-anak yang masih mengidap cacar air diminta untuk tetap berada di rumah hingga sembuh.
"Cacar masih ada 21, untuk gondongan sudah tidak ada," kata Muslih.
Kini, pria yang berusia 58 tahun itu berharap agar pembelajaran tatap muka bisa berjalan dengan lancar tanpa hambatan apapun.
Bagi siswa yang masih sakit, Muslih berharap anak didiknya bisa kembali sehat dan menjalani aktivitasnya seperti semula.
"Harapan saya semoga pembelajaran tatap muka bisa berjalan terus tanpa hambatan, suatu apapun dan anak yang sakit segera sembuh, sehingga bisa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah dengan nyaman," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Puluhan pelajar di Sekolah Menengan Pertama (SMP) Negeri 8 Tangerang Selatan (Tangsel), terkena penyakit cacar air dan Gondongan.
Muslih (58) kepala sekolah SMPN 8 Tangsel menjelaskan awal mula penularan penyakit cacar air dan Gondongan kepada para siswanya.
Kejadian penularan terjadi selama ulangan tengah semester pada 23-27 September. Beberapa siswa yang sakit tetap masuk sekolah, yang kemudian mengakibatkan penyebaran penyakit ke siswa dari kelas berbeda.
"Kita mengidentifikasi dari situ, ternyata setelah hari berikutnya ada yang tertular di ruangan itu juga," kata Muslih saat ditemui di SMPN 8 Tangsel, Setu, Tangerang Selatan, Selasa (22/10/2024).
Pada 26 September, Muslih mengatakan jika pihak sekolah mengirimkan pemberitahuan kepada orang tua agar siswa yang sakit tidak bersekolah.
Namun, beberapa siswa tetap hadir, menyebabkan jumlah siswa sakit meningkat.
Pemkot Tangerang akan Segera Normalisasi 3 Aliran Sungai Penyebab Banjir |
![]() |
---|
Cerita Polsek Ciputat Timur Tangsel Redakan Ketegangan Opang dan Ojol |
![]() |
---|
Pemkot Tangerang Resmi Luncurkan Sistem Pembayaran QRIS Tap di Bus Tayo |
![]() |
---|
Realisasi Investasi Kota Tangerang Semester I 2025 Tembus Rp 12,58 Triliun |
![]() |
---|
Masjid Raya Al-A’zhom dengan Kubah Raksasa Tanpa Tiang Terbesar di Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.