Berita Jakarta
Tahun Ini PAM Jaya Selesaikan 68 Ribu Sambungan Air Bersih di Seluruh Jakarta
Dalam sambutannya, Teguh mengaku air bersih adalah suatu layanan yang sangat esensial dan dibutuhkan oleh semua masyarakat.
Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG - Badan Usaha Milik Daerah PAM Jaya sedang berusaha selesaikan sambungan air bersih sebanyak 68 ribu di tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Arief mengaku, di Indonesia untuk mencapai 64 ribu sambungan belum pernah ada yang mencapainya.
"Dan tahun depan ini akan lebih besar lagi 130 ribu sambungan. Ibu-ibu, bapak-bapak semuanya, sebenarnya ingin saya sampaikan juga, PAM Jaya sudah melakukan sebuah kreatif financing. Jadi ada pola bisnis yang sudah diselesaikan oleh kami," tegasnya, Selasa.
"Jadi bapak-ibu semuanya, sebenarnya penyambungan nanti itu tidak ada biaya sambungan menuju ke rumah sakit atau puskesmas," sambungnya.
Masih dalam sambutan, Arief menyatakan pihaknya melakukan manuver yaitu para Dewas PAM Jaya memiliki inovasi dan kreativitas yang cukup tinggi.
Sehingga kolaborasi dengan direksi PAM Jaya cukup baik berjalan dan pihaknya tidak akan lakukan eksploitasi air tanah lagi.
"Tapi sementara kantor pemerintahan, rumah sakit pemerintah, masih pakai air tanah. Dan ini yang mengkhawatirkan kenapa akhirnya kami harus melakukan sosialisasi ini," terangnya.
"Jangan sampai nanti kami dorong ke rumah dan kemudian komersial, ternyata ada kantor pemerintahan yang masih belum menggunakan air PDAM. Dan tujuannya tidak hanya untuk membuat bapak ibu menjadi lebih higent. Saya gak bilang air tanah itu tidak higent, itu pemberian Tuhan. Tapi ada area-area yang sudah tidak bisa dikonsumsi. Yang memang perlu dilakukan pengolahan kembali," tambahnya.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Teguh Setyabudi menghadiri acara focus group discussion (FGD) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024).
Dalam sambutannya, Teguh mengaku air bersih adalah suatu layanan yang sangat esensial dan dibutuhkan oleh semua masyarakat.
"Apalagi terkait dengan fasilitas kesehatan. Ini menjadi hal yang lebih krusial, sangat strategis. Kita tahu bahwa ketersediaan air bersih di fasilitas kesehatan sangat penting dan sangat urgen untuk pengendalian berbagai hal, seperti pencegahan infeksi dan penyakit," tuturnya, Selasa. (m26)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Pramono Anung Cari Cara Urai Macet di Jalan TB Simatupang Tanpa Alih Fungsi Trotoar |
![]() |
---|
Tingkatkan PHBS, Pemkot Jakarta Timur Gencarkan Deklarasi STBM |
![]() |
---|
Permintaan Tinggi, PLN Tambah SPKLU Fast Charging Baru di West Hub Jakbar |
![]() |
---|
Diduga Copet Handphone Buruh, Seorang Pria Diamankan Saat Aksi Demo di Depan Gedung DPR |
![]() |
---|
Pramono Temukan Sekolah di Jakarta Longgarkan Pengawasan, Imbasnya Ada Pelajar Ikut Aksi Demo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.