Berita Nasional
BEM FISIP Unair dan Kampus Damai, Prof Bagong Suyanto: Kritik Pemerintah Boleh, Asal tak Kasar
Perseteruan antara BEM FISIP Unair dengan pihak kampus berakhir damai. Mahasiswa janji kalau demo tak lagi gunakan kata-kata kasar yang bikin telinga
"Sepenuhnya karena diksi," ujarnya.
"Jadi kami ini juga sering menulis. Kami juga mengkritik kalau ada politisi yang menggunakan diksi yang kasar, yang menurut saya tidak mendidik bangsa Indonesia," lanjutnya.
"Ketika anak-anak mahasiswa melakukan hal yang sama tentu menjadi tugas moral kami mengingatkan supaya mahasiswa tidak ikut-ikutan larut dalam kegiatan politik yang menggunakan diksi tidak sopan," tambahnya.
Sementara terkait keputusan untuk membekukan kepengurusan BEM FISIP.

Prof Bagong menjelaskan bahwa keputusan tersebut Dekanat FISIP ambil karena tidak mau membiarkan adanya pelanggaran etika akademik dan penggunaan hate speech dinormalisasi di lingkungan fakultas.
"Karena sudah viral dan ada hari Sabtu dan Minggu yang membuat kami tidak bisa segera bertemu. Seandainya tidak ada hari libur mungkin tidak perlu ada surat," katanya.
"Saya tidak mau berada di posisi yang seolah-olah membiarkan pelanggaran etika akademik terjadi," imbuhnya.
"Karena penggunaan hate speech itu sesuatu yang tidak benar secara politik," tegas Bagong.
Pembekuan BEM FISIP Unair oleh dekanat merupakan buntut usai mahasiswa mengkritik pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka.
Mereka mengirimkan karangan bunga sebagai ungkapan ekspresi kekecewaan.
Karangan bunga dengan seni satire ini ditempatkan di Taman Barat FISIP Unair.
Masalahnya, karangan bunga ini bertuliskan "Selamat atas dilantiknya Jenderal bengis pelanggar HAM dan Profesor IPK 2,3, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang lahir dari rahim haram konstitusi, Jenderal TNI Prabowo Subianto Djojohadikusumo (Ketua Tim Mawar) - Gibran Rakabuming Raka (Admin Fufufafa. Dari: Mulyono (B******n Penghancur Demokrasi)' yang dianggap pihak dekanat muat sarat ujaran kebencian.
Karangan bunga ini lalu viral di media sosial X dan TikTok dengan respons pro-kontra dan dukungan dari mahasiswa, khususnya Unair.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Diam-diam Pernah Mendaki Hingga Puncak Gunung Kerinci, Jokowi: Nanti Dipikir Sombong Saya |
![]() |
---|
Pesan Kakorlantas Irjen Agus kepada Anggota: Tugas Negara Utama, Pelayanan Publik Prioritas |
![]() |
---|
Hadirkan Program Beauty Class, Sandiaga Uno: Saatnya Difabel Setara, Buka Peluang Kerja |
![]() |
---|
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak untuk Pembelian Rumah Hingga Akhir Tahun 2025 |
![]() |
---|
Festival Budaya Bola Leungeun Seuneu Digelar di TMII, Ribuan Pesilat Pecahkan Rekor MURI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.