Pilkada Jakarta

Program Unggulan Dharma Pongrekun untuk Ibu Menyusui, Makan Daun Katuk Yang Banyak

Program Unggulan Dharma Pongrekun untuk Ibu Menyusui, Makan Daun Katuk Sebanyak-banyaknya

Editor: Joanita Ary
KPU DKI Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun menyinggung soal konspirasi covid-19 dalam debat perdana di Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (6/10/2024) 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta – Dharma Pongrekun calon gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, menyarankan agar ibu menyusui banyak makan daun katuk agar tak kekurangan air susu.

Pernyataan itu disampaikan Dharma saat menjawab pertanyaan panelis soal program untuk kesehatan ibu dan anak dalam debat kedua Pilgub DKI Jakarta, Ancol, Jakarta, Minggu (27/10) malam.

Menurutnya karena daun katuk sangat baik agar air susu ibu (ASI) terus mengalir.

"Bahwa perlu disiapkan seorang ibu agar air susunya lancar itu dengan banyak makan daun katuk. Sehingga tidak perlu lagi memaksakan disedot air susu ibunya," kata Dharma.

Selain itu Dharma juga mendorong agar seorang ibu menyusui diberikan waktu seluas-luasnya dan tempat bagi seorang ibu untuk menyusui, bahkan termasuk saat bekerja. Dia mendorong agar semua perusahaan di Jakarta memberikan ruang khusus untuk ibu menyusui.

"Ada tempat-tempat yang perlu disiapkan di serupa perusahaan atau pabrik sehingga si ibu bisa punya waktu untuk menyusui anaknya. Dan kalau diberikan libur atau cuti bisa bekerja dari rumah," kata dia.

Sementara itu , paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil dan paslon nomor urut 3, Pramono Anung juga ikut serta mendorong lingkungan yang ramah bagi ibu menyusui

Menurut RK, kesehatan bagi seorang ibu dan bayinya harus disiapkan sejak mengandung.

Hal itu penting untuk mencegah stunting anak.

RK karenanya akan memberikan alokasi anggaran khusus bagi ibu yang menyusui.

"Kita akan memberikan subsidi dari berbagai dukungan kartu. Sehingga mendapat suplai berupa gizi baik selain air susu ibu yang menjadi kebutuhan," katanya.

Sementara, Pramono menilai bahwa kesehatan ibu dan anak yang menyusui telah diatur tegas dalam RUU Kesejahteraan Ibu dan Anak.

Oleh sebab itu Pramono akan melakukannya dalam sejumlah program konkret.

"1000 hari pertama merupakan waktu penting untuk itu, apa aksi yang harus dilakukan? Kami mendorong day care. Kedua ada ruang untuk laktasi. Ketiga posyandu," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved