Pilkada Jakarta

Dharma Pongrekun Serang Ridwan Kamil saat Debat Pilkada, Kun Wardana: Itu Pertanyaan Spontan Saja

Kun mengaku dirinya tidak merasa gerogi saat debat kedua tapi hanya kedinginan saja karena AC nya terlalu besar dinyalakan.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
KPU DKI Jakarta
Calon Gubernur DKI Jakarta Dharma Pongrekun menyinggung soal konspirasi covid-19 dalam debat perdana di Pilkada DKI Jakarta pada Minggu (6/10/2024) 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Debat kedua Cagub-Cawagub DKI di Hotel Beach City International Ancol, Jakarta Utara berjalan seru karena satu sama lain Paslon saling serang, Minggu (27/10/2024) malam.

Salah satunya adalah Dharma Pongrekun yang memberikan pertanyakan ke Ridwan Kamil yang menyatakan bahwa masih banyak masyarakat miskin di Jawa Barat 

Calon Wakil Gubernur Kun Wardana Abyoto mengaku, pertanyaan itu tidak dipersiapkan tapi secara spontan keluar dari Dharma.

"Enggak memang itu spontan sih, pak Dharma punya ide itu maka disampaikan," terangnya, Senin (28/10/2024).

Sementara, Kun mengaku dirinya tidak merasa gerogi saat debat kedua tapi hanya kedinginan saja karena AC nya terlalu besar dinyalakan.

"Dingin banget mas," ungkapnya sembari ketawa.

Sebelumnya, pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun - Kun Wardana menyampaikan pernyataan penutup dalam debat kedua Pilkada Jakarta 2024 pada Minggu (27/10/2024) di Ancol Beach City, Jakarta Utara. 

Dharma mengatakan bahwa, Jakarta punya kekuatan untuk berubah. Pihaknya akan membangun Jakarta dengan penuh cinta.

"Saya bukan kandidat dari Partai besar atau konglomerat, saya adalah suara dari warga," kata Dharma Pongrekun

Rano Karno Tersudut saat Debat Kedua Pilkada

Debat sengit terjadi antara calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dengan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Rano Karno. 

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil itu menyoroti penurunan indeks pembangunan manusia (IPM) kala Rano Karno menjadi pemimpin Banten.

Mendapat pertanyaan itu, Rano Karno malah menjelaskan bahwa dirinya hanya menjabat Gubernur Banten selama satu tahun, sedangkan di periode 2013-2016 hanya menjabat sebagai Plt.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved