Terciduk Kamera, Kelakuan Ustaz Dasad Latif di Luar Dakwah Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini Videonya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ustaz Das'ad Latif semakin mencuri perhatian masyarakat Muslim Indonesia berkat dedikasinya sebagai ulama dan akademisi.

Sebagai seorang ulama, Ustaz Das'ad Latif dikenal aktif dalam berdakwah.

Gaya penyampaiannya yang santai dan humoris membuat ceramah-ceramahnya mudah dipahami oleh berbagai kalangan, dari anak muda hingga orang dewasa.

Beliau sering mengangkat tema-tema yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, memberikan solusi praktis untuk masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.

Ceramahnya tidak hanya menjadi ajang penyampaian ilmu, tetapi juga ruang refleksi bagi umat Islam untuk meningkatkan kualitas spiritual dan sosial mereka.

Selain berdakwah, Ustaz Das'ad juga merupakan seorang akademisi.

Beliau mengajar ilmu komunikasi di beberapa perguruan tinggi, termasuk Universitas Hasanuddin.

Dengan gelar Ph.D. dalam bidang Ilmu Komunikasi dan gelar doktor dalam bidang Ilmu Syariah, Ustaz Das'ad membawa wawasan akademis yang mendalam ke dalam pengajaran dan ceramahnya.

Pendekatan interdisipliner yang beliau gunakan tidak hanya memperkaya materi ajar tetapi juga mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis dan inovatif.

Ustaz Das'ad Latif juga dikenal sebagai sosok yang aktif dalam membina generasi muda.

Beliau sering terlibat dalam program-program pengembangan pemuda, di mana ia memberikan bimbingan dan motivasi untuk mencapai potensi terbaik mereka.

Dengan cara ini, beliau berupaya menanamkan nilai-nilai agama yang kuat, sekaligus mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang bertanggung jawab.

Selain itu, Ustaz Das'ad Latif juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.

Ia menyadari bahwa dakwah tidak hanya terbatas pada ceramah, tetapi juga harus menyentuh aspek sosial masyarakat.

Melalui program-program sosial, beliau berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat solidaritas antarwarga.

Namun, dibalik sosoknya yang berwibawa sebagai pendakwah, Ustaz Dasad Latif juga seorang manusia biasa.

Suami dari Hj. Naurah Shiddiqiah itu melakukan beragam kegiatan di luar waktu dakwahnya.

Seperti memberi makan ikan di rumahnya.

Namun pemandangan unik tertangkap kamera ketika dirinya memberi makan ikan.

Dalam video yang dipostingnya lewat instagram pribadinya @dasadlatif212 pada Jumat (25/10/2024), Ustaz Dasad Latif terlihat memanjat akuarium di rumahnya.

Akuarium yang tingginya dua kali lipat tubuhnya itu dipanjatnya seorang diri.

Alasannya, bangku yang dibawanya tidak cukup tinggi untuk meraih bagian atas akuarium.

"Ya oke," ujarnya usai memberi makan ikan.

Melengkapi postingannya, dirinya mengaku terciduk kamera.

Dalam captionnya, dirinya meminta masyarakat mengomentari kelakuannya.

"Tertangkap kamera, silahkan komen," tulisnya ditambah dengan emoji senyum.

Beragam pendapat pun bersusulan mengisi kolom komentar postingannya.

Sebagian besar mendoakan Ustaz Dasad Latif sehat dan bahagia.

Sebagian lainnya mengomentari tingkah konyol sang ustaz.

@sahabat_muslim.ig: Kukira mauki ceramah diatas akuarium ustaz, tabe

@dae_sarifuddin: Dukung Ustdz sebagai Narasumber Pemebekalan Akmil Magelang Sesi Renungan Malam.. Langsung Gaass Pooolll Ustadz 

@kurniawann_dedy: Aih beleng beleng pula ustad ini kelakukanya

@purnomopolisibaik:Hati hati ustad

@awitprasetyo_official: Ampun dah ustadz... hati-hati ustadz... semoga sehat selalu....

@bimbimsdp.01: Apa bikingg Stadh? 

@eyanayana_: ini namanya ustaz botol yakult kecil2 tp serba bisa

@andiewa: sehat2ki ...

@zein_assegaf02: MasyaAllah ustadzku LG ngapain..

@charly_nation: Awas Ustadz jatuh

Profil Ustaz Dasad Latif

ustaz Das'ad Latif lahir di Makassar pada tanggal 21 Desember 1973. 

Ustaz yang memiliki gelar pendidikan Dr Das’ad Latief S.Sos., S. Ag., M.Si., Ph.D  ini adalah seorang mubaligh yang aktif berdakwah dari satu mimbar ke mimbar yang lain, dan dari satu televisi hingga ke media sosial.

Das’ad Latif mengenyam pendidikan di SD Negeri Inpres 169 Pinrang (1980–1986), SMP Negeri Bungi, Pinrang (1986–1989) dan SMA Negeri 4 Ujungpandang (1989–1992). Semasa SMP dan SMA ia ikut menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah di sekolahnya.

Das'ad menyelesaikan studi pendidikan Sarjana di dua kampus bersamaan, yaitu Institut Agama Islam Negeri Alauddin Makassar pada bidang Peradilan Islam dengan gelar Sarjana Agama (2000) dan di Universitas Hasanuddin pada bidang Ilmu Komunikasi dengan gelar Sarjana Sosial (1998).

Ia terlibat menjadi pengurus Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (1994–1996), Ketua Remaja Masjid Jami’ul Ikhsan Perumnas (1996–1999), Pengurus Badan Kontak Pengurus Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Sulawesi Selatan (2000–2005) Imam Masjid Hikmah Makassar (2000–2002), dan Ketua I Kesatuan Pelajar Mahasiswa Pinrang (2000–2003).

Kemudian Das'ad melanjutkan pendidikan magisternya di Universitas Hasanuddin dalam bidang Komunikasi dengan gelar Magister Sains (2004).

Ia menjadi Pengurus Forum Mahasiswa Pascasarjana Universitas Hasanuddin (2000–2002) dan Pengurus Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia Organisasi Wilayah Sulawesi Selatan (2006).

Lalu ia meraih gelar Doktor dalam Ilmu Komunikasi (Ph.D) dari Universitas Kebangsaan Malaysia (2016) dan gelar Doktor untuk kedua kalinya di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dalam bidang Ilmu Syariah (2018).

Disertasi terakhirnya berjudul "Membangun Kerukunan Umat Beragama dalam Bingkai Maqasid Syariah".

Cara dakwahnya yang ringan dan santai membuat ustadz Das’ad Latif dikenal publik.

Mengisi pengajian keagamaan di berbagai televisi nasional seperti TVOne, SCTV, dan berbagai Televisi lokal seperti TVRI Makassar dan radio di Makassar.

Ustaz Dasad Latif  juga aktif berceramah secara offline di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, Pembina Majlis Taklim ibu-ibu IWABA, serta menjadi pembimbing untuk ibadah haji dan umrah.

Ustaz Dasad Latief juga aktif mengajar dan menjafi peneliti di Universitas Hasanudin dengan spesifikasi keilmuan Public Relations.

Selain di Unhas, dia juga mengajar di berbagai kampus seperti STIKOM FAJAR Makassar. STIE AMKOP Makassar, Universitas Islam Makassar, STIM NITRO Fajar Makassar, Universitas Indonesia Timur Makassar dalam bidang ilmu komunikasi serta menjadi CEO PT. Gelora Indah Perdana, Biro Perjalanan Haji plus Umroh.

Selain ceramah, dia juga aktif menulis dan telah menghasilkan beberapa karya berjudul

1. Pilkada; Nikmat atau Bencana? Pemikiran Politik seorang Da’i
2. Islam yang Diperdebatkan “Membahas Masalah Khilafiah dalam Islam Perspektif Ilmiah

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp