PDIP Sebut Natalius Pigai Terkesan Melangkahi Prabowo Subianto

Politisi PDIP menyayangkan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang terkesan melawan arahan Presiden Prabowo Subianto

Editor: Desy Selviany
tribunnews.com
Politisi senior PDIP Andrea Hugo Pareira sangat terpukul atas sikap Gibran yang mau jadi cawapres Prabowo Subianto. Menurutnya, rakyat akan mengenang sebagai bentuk pengkhinatan terbesar. 

"Kenapa Presiden mau bikin Kementerian HAM? Berarti ada sesuatu besar yang mau dibikin. Maka tim transisi, rombak itu anggaran, dari Rp 20 triliun ke Rp 64 miliar. Tidak bisa, tidak tercapai visi misi Presiden Prabowo Subianto," ucap Pigai, Senin (21/10/2024) lalu.

Menteri HAM Natalius Pigai sendiri mengaku mempunyai banyak program pembangunan HAM.

Oleh karena itu, dia mengusulkan agar Kementerian HAM mempunyai anggaran hingga Rp 20 triliun.

Pigai menyebut salah satu keinginannya adalah membangun universitas HAM bertaraf internasional yang dilengkapi laboratorium HAM dan rumah sakit.

"Soal Anggaran: 1. Saya mau bangun Universitas HAM bertaraf International terpadu dengan Pusat Studi HAM (Eropa, Afrika, Timur Tengah, Asia dan Kawasan Amerika ), Laboratorium HAM termasuk forensik, Rumah Sakit HAM dll," tulis Pigai melalui akun resmi media sosial X @NataliusPigai2, Rabu (23/10/2024).

Pigai bercita-cita agar universitas itu dipimpin oleh orang Indonesia yang punya kapasitas berkelas dunia di bidang HAM.

"Dan ini Icon Indonesia di Panggung HAM dunia bahkan satu satu ya di dunia," tulis Pigai.

Selain itu, Pigai juga ingin mengadakan program kesadaran HAM di 78.000 desa.

(Wartakotalive.com/DES/Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved