PDIP Sebut Natalius Pigai Terkesan Melangkahi Prabowo Subianto

Politisi PDIP menyayangkan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang terkesan melawan arahan Presiden Prabowo Subianto

Editor: Desy Selviany
tribunnews.com
Politisi senior PDIP Andrea Hugo Pareira sangat terpukul atas sikap Gibran yang mau jadi cawapres Prabowo Subianto. Menurutnya, rakyat akan mengenang sebagai bentuk pengkhinatan terbesar. 

WARTAKOTALIVE.COM - Politisi PDIP menyayangkan Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai yang terkesan melawan arahan Presiden Prabowo Subianto

Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Andreas Hugo Pareira usai heboh usulan tambahan anggaran sebesar Rp 20 Triliun untuk Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM).

Usul tersebut disampaikan Menteri HAM Natalius Pigai sehari setelah dilantik. 

Terkait hal tersebut, Andreas menyinggung bahwa Presiden Prabowo Subianto sudah mengingatkan soal efisiensi anggaran.

Maka dari itu Andreas menyayangkan Natalius Pigai yang terkesan tidak membicarakan lebih dulu perihal anggaran tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto

"Menteri ini kan prinsipnya adalah pembantu presiden. Ketika dia menerima penugasan dari presiden, seharusnya dibicarakan dan dibahas dulu dalam rapat koordinasi internal dengan menteri koordinatornya," kata Andreas Pareira dalam keterangannya seperti dimuat Tribunnews.com Jumat (25/10/2024).

Selain itu, Andreas menilai usulan tambahan anggaran tersebut terkesan kurang relevan. 

Hal ini lantaran anggaran untuk tahun 2025 sebelumnya sudah ditetapkan atas pembahasan bersama antara pemerintah dan DPR.

“Anggaran 2025 sudah ditetapkan. Pastinya harus dibicarakan dahulu, apalagi ada pemisahan menjadi 3 kementerian yaitu Kementerian Hukum, Kementerian HAM, serta Kementerian Imigrasi dan Lapas,” ujarnya.

Andreas menambahkan, usulan Menteri HAM Natalius Pigai itu juga dinilai agak sedikit bertolak belakang dengan arahan Presiden Prabowo yang meminta kabinetnya melakukan efisiensi anggaran

Legislator PDIP itu juga mengingatkan lonjakan anggaran yang diminta oleh Menteri HAM harus disertai dengan perencanaan dan program kerja yang matang.

“Dan tentunya transparansi bagaimana alokasi anggaran digunakan secara efektif,” pungkasnya.

Sebelumnya, Pigai meminta kenaikan anggaran sebesar Rp 20 triliun untuk Kementerian HAM.

Hal itu disampaikan Pigai dalam sambutan di hadapan Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra serta para jajaran menteri Kementerian Hukum, Gedung Pengayoman Kemenkumham RI, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2024).

Baca juga: Natalius Pigai Minta Rp 20 Triliun untuk Bangun Universitas HAM, DPR RI Panggil Pekan Depan

Sebelumnya sosok Natalius Pigai sedang ramai diperbincangkan lantaran keinginan agar kementerian yang dipimpin mendapatkan anggaran sebesar Rp 20 triliun. 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved