Bagas Ran Ungkap Keindahan Cinta Lewat Mini Album Atap Bertedu
Lagu Tuju pun menggambarkan pria yang sedang dimabuk cinta. Wajahnya, candanya, manjanya, senyumnya mampu membuat ia selalu merindu.
Penulis: Arie Puji Waluyo | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan WARTAKOTALIVE.COM, ARIE PUJI WALUYO
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bagas Ran terus membuktikan diri di industri musik Indonesia, jadi salah satu penyanyi yang aktif melahirkan sebuah karya.
Kali ini, Bagas Ran akan merilis mini album bertajuk 'Atap Berteduh' pada akhir Oktober 2024, berisi lima lagu yang terdiri dari Atap Berteduh, Tempat Bersandar, Percaya Jarak, Sadar, dan Tuju dibawah naungan label Indo Semar Records.
Bagas Ran mengatakan bahwa mini album tersebut sudah ia nantikan sejak lama. Sehingga, ia sangat bahagia setelah karyanya bisa didengarkan oleh banyak orang.
"Akhirnya di tahun ini aku bisa merilis album EP (mini album) milikku, rasanya senang sekali sekaligus ga sabar untuk berbagi ke kalian semua," kata Bagas Ran kepada awak media, Selasa (22/10/2024).
Bagas mengatakan ada kejutan dalam mini albumnya itu, yang ia persembahkan kepada para pendengar karyanya selama ini.
"Dalam album EP ku ini, ada satu lagu yang aku siapkan untuk kalian dengan nuansa yang sedikit berbeda, semoga kalian suka yah," ucap pria berusia 24 tahun itu.
Bagas Rahman Dwi Saputra menceritakan tentang makna dari kelima lagunya, yakni Atap Berteduh bercerita tentang M ungkapan rasa yang ditujukan untuk seseorang yang disayangi.
Dalam lagu Tempat Bersandar, Bagas mengisahkan tentang pria yang begitu mencintai seorang wanita yang ia dambakan, hingga rela menjadi tempat bersandar meski ia tahu bahwa hal itu hanya sementara.
Sementara lagu Percaya Jarak, Bagas menceritakan tentang Seorang pria yang begitu merindukan kekasihnya. Meskipun terbentang jarak dan waktu, namun hal itu tak memudarkan rasa cinta yang ada di hati.
Lagu Sadar disebut Bagas menggambarkan sosok pria yang diam-diam mengagumi teman wanita yang selama ini selalu berbagi cerita dengannya. Sang wanita sering kali menceritakan tentang kekasihnya yang sebenarnya bukanlah orang yang baik, orang yang hanya terlihat sempurna di depannya.
Lagu Tuju pun menggambarkan pria yang sedang dimabuk cinta. Wajahnya, candanya, manjanya, senyumnya mampu membuat ia selalu merindu.
Cinta yang ia rasakan begitu besar dan berharap bisa menjadi pelabuhan terakhir bagi orang yang ia cintai.
"Dalam album ini aku ingin mengingatkan bahwa cinta itu begitu indah, mampu membuat kita merasa seakan dunia ini penuh dengan kebahagiaan," ungkapnya.
Bagas Ran menceritakan bahwa ia menuliskan sendiri lirik dari lima lagu yang ada dalam album Atap Berteduh, yang kemudian dibantu oleh Desmon Latif, Stefanus LJ dan Muhammad Pramudito.
| Gugat Vidi Aldiano Rp 24,5 Miliar terkait Lagu 'Nuansa Bening', Keenan Nasution Tunggu Putusan Hakim |
|
|---|
| Kolaborasi, Gugun dan Bimo Sulaksono Rilis Single Baru Berjudul SAYA |
|
|---|
| Semangat untuk Terus Berkarya, 7Dunia Rilis Lagu 'Ku Harus Pergi' saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda |
|
|---|
| Semakin Langsing, Begini Cara Marion Jola Menjaga Tubuhnya hingga Memiliki Otot yang Kencang |
|
|---|
| Istimewa, Ini Cerita Starrducc Rilis Album Eksklusif Bersama Label Musik di Jepang 'P Vine Records' |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.