Gereja Katolik

Mgr Paskalis Bruno Syukur Tak Bersedia Diangkat Jadi Kardinal, Ketua KWI: Kabar Mengejutkan

Mgr Paskalis Bruno akan dilantik sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus pada 7 Desember 2024. Namun, Uskup Bogor yang juga Sekjen KWI itu menolaknya.

|
Penulis: domu d ambarita | Editor: Fred Mahatma TIS
Istimewa
Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM. Sosok yang juga menjabat Sekjen KWI ini tak bersedia untuk dilantik sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Uskup Bogor Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM menyatakan ketidaksediaannya sebagai Kardinal. Permintaan untuk tidak diangkat sebagai Kardinal itu telah disetujui oleh Paus Fransiskus, seperti diungkap Vatican News, Selasa (22/10/2024).

Mestinya, Mgr Paskalis Bruno akan dilantik sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus pada 7 Desember 2024 di Vatikan. Sebelumnya, pengumuman pengangkatan Uskup Bogor bersama kardinal-kardinal baru lainnya itu disampaikan Bapa Suci Fransiskus setelah Doa Angelus pada Minggu, 6 Oktober 2024. 

Dengan penolakan Uskup Bogor yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) tersebut, maka hanya 20 kardinal baru yang akan dilantik pada Konsistori yang akan datang.

Baca juga: Momen Saat Paus Fransiskus Umumkan Uskup Bogor Jadi Kardinal Baru Indonesia

Baca juga: Mengejutkan, Paus Fransiskus Angkat Uskup Bogor Jadi Kardinal, Ini Daftar Lengkapnya

“Memang benar,” jawab Mgr Paskalis Bruno ketika dikonfirmasi melalui pesan elektronik seperti dikutip hidupkatolik.com, Rabu (23/10/2024) pagi.

“Selamat pagi. Salam dan doa,” imbuhnya tanpa menjelaskan lebih jauh alasan penolakannya untuk diangkat menjadi kardinal.

Direktur Kantor Pers Vatikan, Matteo Bruni mengatakan, Uskup Paskalis ingin meneruskan pertumbuhannya dalam pelayanan kepada Gereja dan umat Allah.

Sementara itu, Ketua KWI/Uskup Bandung Mgr Antonius Subianto Bunjamin OSC mengaku terkejut dengan berita tersebut.

“Berita tersebut mengejutkan. Meski permintaan untuk tidak diangkat menjadi kardinal pernah terjadi, tetapi keputusan Mgr Paskalis tetap mengejutkan,” kata Mgr Antonius yang tengah mengikuti Sinode di Vatikan bersama Uskup Pangkal Pinang Mgr Adrianus Sunarko OFM.

“Kita hargai keputusan Mgr Paskalis. Pasti Mgr Paskalis tahu yang terbaik bagi dirinya, bagi keuskupannya, dan bagi Gereja pada umumnya. Kita doakan,” imbuhnya, dalam pernyataan resmi Kedutaan Besar RI di Vatikan, Rabu (23/10/2024).

Mgr Antonius juga mengatakan, "Yang paling bisa menjelaskan (mengapa meminta kepada Paus untuk tidak dilantik) hanya Mgr Paskalis sendiri.”

Hal yang sama dikatakan Superior General Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF), Pastor Agustinus Purnama Sastrawijaya MSF, yang tinggal di Roma.

“Berita ini sangat mengejutkan. Mungkin ada alasan mendasar yang disampaikan Mgr Paskalis sehingga Paus mengabulkan permintaannya. Kita prihatin,” kata Pastor Purnama.

Sinode adalah sebuah peristiwa di mana para uskup di seluruh dunia berkumpul, bermusyawarah, berbagi pengalaman iman, harapan, cinta dan keprihatinan bagi seluruh Gereja. Tetapi, sinode kali ini berbeda. Karena melibatkan kaum awam dan perempuan untuk membantu memetakan masa depan Gereja Katolik.

Baca juga: VIDEO : Uskup Bogor Minta Personel Komsos Menjadi Tentara Gereja Bawa Senjata Yang Menghidupkan

Bukan yang pertama

Pastor Paskalis Bruno OFM ditunjuk sebagai Uskup Bogor oleh Paus Fransiskus pada 21 November 2013. Ia lalu ditahbiskan pada 22 Februari 2014 dengan memilih mottonya sebagai Uskup 'Magnificat Anima Mea Dominum' yang berarti "Jiwaku Memuliakan Tuhan" (Luk1:46).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved