Kecelakaan

Truk Jeblos di Kemanggisan Jakbar, Sopir Kritik Proyek Bekas Galian yang Asal Tutup

Insiden terperosoknya truk es krim di pertigaan jalan Budi Raya, Kemanggisan, Jakarta Barat, diduga karena beton penutup gorong-gorong tidak kokoh.

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Lokasi tempat terperosoknya mobil truk es krim di pertigaan jalan Budi Raya, Kemanggisan, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Insiden terperosoknya truk es krim di pertigaan jalan Budi Raya, Kemanggisan, Jakarta Barat, diduga karena beton penutup gorong-gorong tidak kokoh.

Pasalnya, beton itu amblas tatkala sopir melintas saat hendak parkir. Dia juga tidak membawa muatan berlebih.

Menurut Benyamin selaku sopir truk eskrim, peristiwa terperosoknya pengendara ke area gorong-gorong itu bukan pertama kali terjadi.

Sebelumnya sudah ada yang mengalaminya, namun tidak separah dirinya.

Oleh karena itu, Benyamin menyoroti area gorong-gorong yang tidak dibenahi dengan baik.

"Saya enggak tahu kalau ini bekas galian, soalnya kan kalau galian biasnya cuma tumpang tindih doang (kelihatan bekasnya), enggak dikuatin seperti ini (pasang seperti beton jalan), jadi amblas," kata Benyamin saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (21/10/2024).

"Jadi bukan disengaja, mereka (petugas) kan kalau bangun, gali, cuma asal nutup enggak dikuatin lagi. Udah beberapa kali kok mobil jatoh ke situ," imbuhnya.

Baca juga: Pengamat Sebut Dalam 100 Hari Kerja, Prabowo-Gibran Mesti Jalankan Program Makan Gizi Gratis

Oleh karenanya, Benyamin memohon kepada pemerintah yang berwenang agar melakukan perbaikan yang sesuai dan permanen agar tidak banyak insiden kecelakaan akibat hal tersebut.

"Kalau ada penggalian ya dirapihkan sebenar-benarnya, jangan sampai ada penjeblosan lagi seperti tadi, kan jadi macet," kata Benyamin.

"Jangan asal tutup aja, dikasih semen, tapi yang benar-benar kuat," pinta dia.

Sementara itu, pantauan Warta Kota di lokasi, nampak area tempat truk terperosok itu semen-semennya sudah gompal.

Beberapa lembar kabel fiber optik juga menyembul keluar, di antara bebatuan yang koyak.

Sementara gorong-gorong yang dimaksud Benyamin, memang ditutupi oleh lembaran beton yang dipasang berderet menggunakan semen.

Sementara di jalanan sekitarnya, trotoar jalan nampak memprihatinkan.

Dengan banyaknya kabel menjuntai serta tak ada petugas yang merapikan, banyak pengendara yang akhirnya tersangkut kabel fiber optik saat kondisi jalanan macet.

Terparah, kabel tersebut bisa mengakibatkan pengendara terperosok dan jatuh.

Terkait hal tersebut, Kasudin Bina Marga Jakarta Barat, Darwin Ali menyampaikan bahwa pihaknya akan mengecek temuan tersebut.

"Akan dicek," kata Darwin singkat saat dihubungi Warta Kota, Senin.

Namun, Darwin belum menjawab apakah hal tersebut dikarenakan sedang perbaikan jalan atau tidak. (m40)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved