Polda Metro Jaya Catat 54.827 Pelanggaran Lalu Lintas dalam Sepekan Operasi Zebra Jaya 2024

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Total pelanggaran lalu lintas yang tercatat dalam Operasi Zebra Jaya 2024 yang digelar sejak 14 Oktober hingga saat ini mencapai 54.827 kasus.

Dalam rincian penindakan, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat beberapa kategori pelanggaran.

Mulai dari ETLE Statis sebanyak 33.152 penindakan, ETLE Mobile 5.915 penindakan, tindakan teguran simpatik 15.400 penindakan. 

"Dari total pelanggaran, pengendara roda dua mencatat angka yang cukup signifikan dengan total 21.434 pelanggaran," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (21/10/2024).

Rincian pelanggaran roda dua yakni 14.491 pelanggaran yang tidak menggunakan helm SNI, 4.638 pelanggaran yang melawan arus, dan 2.305 pelanggaran yang melanggar marka jalan.

"Sementara untuk pengendara roda empat, total pelanggaran mencapai 19.138 kasus," tutur Ade Ary.

Jenis pelanggaran terbanyak antara lain tidak menggunakan sabuk pengaman sebanyak 18.767 pelanggaran dan menggunakan HP saat berkendara 371 pelanggaran.

Ade Ary menuturkan, tingginya angka pelanggaran menunjukkan perlunya upaya lebih untuk mendidik masyarakat. 

"Angka pelanggaran yang tinggi ini menjadi indikasi bahwa kami perlu lebih banyak melakukan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas," jelasnya.

Pihaknya menekankan bahwa tujuan dari Operasi Zebra Jaya adalah menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

"Kami berharap dengan penindakan dan sosialisasi, masyarakat akan lebih disiplin dan mematuhi aturan. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga keselamatan di jalan," ucap Ade Ary.

Operasi Zebra Jaya 2024 direncanakan akan terus berlangsung hingga akhir bulan ini yang berfokus pada titik-titik rawan pelanggaran di wilayah Jakarta. 

Polda Metro Jaya berkomitmen untuk melakukan penegakan hukum dan sosialisasi demi menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman.

Ia mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Mari kita ciptakan lingkungan berkendara yang aman untuk semua," tutur dia.

Lebih lanjut, Ade Ary menuturkan Operasi ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

"Serta menurunkan angka kecelakaan," kata eks Kapolres Metro Jakarta Selatan tersebut. (m31)

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News