Berita Depok
Alumni Ponpes Gontor di Depok Capai 1.000 Orang, Mohammad Idris Akan Bentuk Konsulat Tersendiri
Alumni Ponpes Gontor di Depok Capai 1.000 Orang, Mohammad Idris Akan Bentuk Konsulat Tersendiri
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menghadiri Silaturahmi Akbar Alumni dan Wali Santri Pondok Pesantren Gontor di Kinasih Resort, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, pada Minggu (20/10/2024).
Pria yang biasa disapa Kiai Idris ini datang didampingi istrinya sekaligus Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida.
Ketua Ikatan Keluarga Pesantren Modern (IKPM) Gontor Cabang Kota Depok, Fahmi Fuadi, mengatakan kegiatan silaturahmi akbar ini bertujuan untuk memperkuat ukhuwah (persaudaraan) alumni Pesantren Gontor di Kota Depok.
"Mudah-mudahan dengan silaturahmi akbar ini Allah panjangkan umur kita dan kita semua mendapat keberkahan," kata Fahmi di Tapos, Minggu (20/10/2024).
Dia menjelaskan total jumlah alumni Pesantren Gontor di Kota Depok hingga tahun 2023 sebanyak 1.000 orang.
“Ini belum termasuk jumlah santri asal Depok tahun 2024 yang menimba ilmu di Gontor sebanyak 400 orang. Semoga mereka betah dan menjadi santri yang khusnul khotimah,” ujar Fahmi.
Dalam sesi talkshow, Walikota Depok, Mohammad Idris, mengungkapkan pengalamannya belajar di Pondok Modern Gontor.
"Saya masuk Gontor pada 1975 hingga 1981. Tamat SD, saya dimasukkan ke Gontor oleh ayah," kata Kiai Idris.
Idris menjelaskan sang ayah memasukkannya ke Pondok Modern Gontor untuk menghindari lingkungan yang kurang baik di Manggarai, Jakarta Selatan.
"Ayah menyelamatkan saya dari suasana tidak kondusif saat itu di Manggarai yang marak dengan perjudian dan kriminalitas. Kalau tidak masuk Gontor, tidak tahu lagi saya jadi apa," ucapnya.
Walikota Depok dua periode ini mengapresiasi kegiatan silaturahmi alumni dan wali santri Pondok Modern Gontor ini.
Namun dengan jumlah santri yang banyak, Idris berharap segera dibentuk konsulat santri Pondok Pesantren Gontor di Kota Depok.
"Setiap daerah sebetulnya harus ada konsulat santri. Namun Kota Depok sejak tahun 1999 hingga 2024 ini masih masuk atau bagian konsulat Bogor," ucapnya.
Menurut Idris, ada banyak santri asal Kota Depok sehingga pembentukan konsulat santri khusus Depok tentunya sangat perlu.
“Jumlah alumni santri Gontor di Kota Depok cukup banyak sehingga mendesak adanya konsulat santri,” tutur Idris.
Idris meminta semua wali santri agar terus memberikan motivasi kepada santri-santrinya untuk terus belajar dan mengabdi di sana.
“Saya berharap kalau bisa jangan seperti saya, terus belajar dan mengabdi di sana,” tandasnya.
Baca berita lainnya di Google News dan WhatsApp
Pemenang Duta Muda BPJS Kesehatan Kota Depok Diumumkan, Ini Tugasnya |
![]() |
---|
Menilik Fenomena Alam Unik 'Banyu Mudal' di Sawangan Depok, Sudah Ada Sejak Zaman Belanda |
![]() |
---|
Pradi Supriatna: Stadion Depok Berstandar FIFA di UIII Bisa Jadi Ikon Destinasi Wisata Olahraga |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Beri Restu Pembangunan Stadion Depok Berstandar FIFA di Lahan UIII: Sudah Klik |
![]() |
---|
Janji Wali Kota Depok Usai Tinjau Rumah Warga Terdampak Puting Beliung di Limo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.