Berita Nasional

Tak Ada Putra Betawi di Kabinet, Ketua Forkabi Sentil Prabowo: Kami Amat Sedih dan Tersinggung

mereka. Ketua Umum Forkabi, Andul Ghoni menilai, pemerintahan Prabowo-Gibran tidak mencerminkan ke-Indonesia-an

|
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
Istimewa
Ketua Forkabi Abdul Ghoni 

 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) tersinggung dengan Presiden RI dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pemicunya, tidak ada sosok putra daerah atau Betawi yang masuk dalam kabinet mereka.

Ketua Umum Forkabi, Andul Ghoni menilai,
pemerintahan Prabowo-Gibran tidak mencerminkan ke-Indonesia-an. 

Pasalnya, tidak ada putra Betawi di dalamnya baik itu Menteri maupun Wakil Menteri (Wamen), padahal pusat pemerintahan maish berada di Jakarta.

“Saya amat protes, sedih, dan tersinggung. Masak hanya dari (unsur) Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Jakarta masih Ibu Kota, tapi tidak ada Menteri dari Betawi, walau ini belum sah kabinetnya,” kata Ghoni pada Kamis (17/10/2024).

Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memanggil para calon Menteri dan Wakil Menteri ke kediamannya, Kertanegara, Jakarta, pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024).

Namun, dari sejumlah nama yang hadir, tidak ada putra asli Betawi yang dipanggil Prabowo.

Menurutnya, sumbangsih anak Betawi kepada bangsa Indonesia sangat besar, namun itu sama sekali tidak dihargai oleh Prabowo.

"Orang Betawi udah banyak sumbangsihnya untuk Jakarta dan bangsa ini. Dalam kabinet lebih dominan Jawa, Sumatra, dan Sulawesi. Betawi banyak berikan kontribusi. Sejarah Jakarta ada Lubang buaya dan banyak lagi ornamen sejarah lainnya. Kami sangat memprihatinkan Prabowo tak akomodir putra daerah,” jelas Ghoni.

Mantan kader Gerindra itu menyinggung banyaknya tanah orang Betawi yang diambil oleh pemerintah pusat pada saat pembangunan Gubernur Jakarta, Ali Sadikin. Tetapi pada Kabinet Prabowo, lebih dominan dari suku Jawa dan Sumatra.

“Jakarta penduduk inti tak diopeni. Jakarta adanya di Ibu kota, kok ga ada Betawinya satu pun. Sedih dan tersinggung. Bukan saya minta, hargai lah putra Betawi,” ungkapnya.

Dia menyebut dirinya pendukung Prabowo saat Pilpres 2014 dan 2019.

Bahkan, berhasil membawa Partai Gerindra posisi kedua di bawah PDIP di Jakarta dengan perolehan 19 kursi DPRD DKI pada 2019.

“Saya sangat kecewa dengan Prabowo karena tidak mengakomodir putra asli Betawi dalam kabinetnya,” pungkasnya. 

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved