Berita Internasional

Profil Mahathir Mohamad Mantan PM Malaysia Dirawat di RS Jantung Kuala Lumpur

Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad (99) sedang dalam perawatan intensif di Institut Jantung Nasional di Kuala Lumpur sejak Selasa (15/10)

straight times
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad dirawat di rumah sakit jantung di Kuala Lumpur sejak Selasa (15/10/2024) malam 

Meskipun dominan secara politik, mayoritas etnis Melayu di Malaysia jauh lebih miskin dibandingkan etnis minoritas Tionghoa, yang mendominasi perekonomian. 

Kebijakan Ekonomi Baru yang diadopsi pemerintah pada tahun 1971 untuk memperbaiki situasi ekonomi masyarakat Melayu merupakan perwujudan dari banyak gagasan yang diusung Mahathir.

Masa jabatan Mahathir yang lama menjadi perdana menteri memberi Malaysia stabilitas politik yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi.

Presiden Joko Widodo ngevlog bersama PM Malaysia Mahathir Mohammad di Malaysia
Presiden Joko Widodo ngevlog bersama PM Malaysia Mahathir Mohammad di Malaysia (Facebook Joko Widodo)

Dia menyambut baik investasi asing, mereformasi struktur pajak, mengurangi tarif perdagangan, dan memprivatisasi banyak perusahaan milik negara.

Mahathir berupaya menjembatani perpecahan etnis di Malaysia dengan meningkatkan kesejahteraan umum.

Kebijakan Ekonomi Baru, yang mendorong keberhasilan ekonomi Melayu, pada tahun 1991 digantikan oleh Kebijakan Pembangunan Baru, yang menekankan pertumbuhan ekonomi secara umum dan penghapusan kemiskinan. 

Di bawah kepemimpinan Mahathir, Malaysia menjadi makmur secara ekonomi, dengan pertumbuhan sektor manufaktur, perluasan kelas menengah, peningkatan tingkat melek huruf, dan peningkatan harapan hidup.

Karier Politik yang Panjang

Mahathir Mohamad merupakan tokoh penting dalam sejarah politik Malaysia, dengan menjabat sebagai Perdana Menteri selama hampir seperempat abad dalam dua periode berbeda.

Kepemimpinannya yang berlangsung lama dimulai dari 1981 hingga 2003, dan kemudian ia kembali menjabat dari 2018 hingga 2020.

Namun, periode keduanya sebagai perdana menteri berakhir secara mendadak akibat konflik internal di partainya, yang berujung pada pengunduran dirinya.

Mahathir juga mengalami kekalahan dalam pemilihan umum 2022, menandai akhir dari karir politiknya yang penuh warna.

 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini


 
 
 

 

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved