Timnas Indonesia

FA Bahrain Minta Laga Kontra Timnas Indonesia Dipindah, Ini Aturan FIFA Terkait Pemindahan Venue

Pemindahan venue Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain harus mendapat izin dari FIFA dengan alasan kondisi darurat atau force majeure.

Editor: Sigit Nugroho

"Mengajukan permintaan kepada FIFA untuk perubahan tempat penyelenggaraan yang mungkin diperlukan karena keadaan force majeure dan/atau jika stadion yang berlokasi di negara yang berbeda dari asosiasi tuan rumah. Permintaan tersebut tunduk pada persetujuan FIFA," bunyi Pasal 1 butir e.

Perminataan dari FA Bahrain ditolak PSSI, dengan demikian federasi sepak bola Bahrain dan Indonesia tidak menemukan kesepakan terkait pemindahan venus laga Timnas Indonesia vs Timnas Bahrain.

BERITA VIDEO: Leg 2 Lawan Timnas Indonesia Bahrain Minta Pindah Tempat yang Netral

Kondisi itu pun sudah diatur dalam aturan FIFA seperti yang disebutkan dalam Pasal 3 Ayat 12 tentang venue, waktu kick-off, dan sesi latihan.

"Jika asosiasi tidak mencapai kesepakatan tentang tempat pertandingan, konfederasi terkait akan menengahi dan mengajukan rekomendasi kepada FIFA. FIFA akan membuat keputusan akhir," bunyi Pasal 3 Ayat 12 .

Selain itu, FIFA juga menegaskan agar seluruh tim mematuhi jadwal pertandingan yang sudah ditetapkan. 

Laga Timnas Indonesia kontra Timnas Bahrain dijadwalkan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Jika pada tanggal yang ditetapkan Bahrain tak mau hadir ke Jakarta karena alasan yang dinilai kurang kuat, FIFA bisa menjatuhkan sanksi yang tegas kepada Timnas Bahrain.

"Pertandingan apapun yang tidak dimainkan atau yang dibatalkan - kecuali dalam kasus force majeure yang diakui oleh FIFA - dapat mengakibatkan pengenaan tindakan disipliner terhadap asosiasi anggota peserta yang relevan oleh Komite Disiplin FIFA sesuai dengan Kode Disiplin FIFA. Dalam kasus tersebut, Komite Disiplin FIFA juga dapat memerintahkan agar pertandingan tersebut dimainkan ulang," bunyi Pasal 1 Ayat 5 poin 4 soal Pengunduran Diri, Pertandingan Tak Dimainkan, dan Pembatalan Pertandingan.

FIFA memang memberikan ruang untuk mengajukan perpindahan venue di Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun alasan teror di media sosial tak termasuk dalam "force majeure" yang jadi faktor untuk memindahkan lokasi pertandingan. (*)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved