Berita Nasional
Haikal Hassan, Pendakwah yang Dulu Bilang Oposisi Sampai Mati, Kini Disebut Calon Wamen Prabowo
Haikal Hassan, Pendakwah yang Dulu Bilang Oposisi Sampai Mati, Kini Calon Wakil Menteri Prabowo
Profil Haikal Hassan
Haikal Hassan Baras atau bernama asli Ahmad Haikal Hassan lahir di Jakarta, 21 Oktober 1968.
Haikal Hassan merupakan seorang pendakwah, konsultan, motivator, dan pembicara publik keturunan Arab-Indonesia.
Melansir TribunnewsWiki.com, ia mulai dikenal luas setelah menjadi aktivis dalam Aksi 2 Desember 2016 (212).
Pria yang akrab disapa Babeh Haikal itu mengenyam pendidikan SD hingga SMA di Jakarta.
Pendidikan tingginya ia tempuh di Universitas Budi Luhur dengan jurusan Teknik Informatika.
Setelah menyelesaikan pendidikan S1-nya, Haikal Hassan melanjutkan studi pascasarjana di Perth, Australia.
Namun, ia tak menyelesaikan studi tersebut, lalu pindah ke Institut Teknologi Bandung.
Sambil mengajar di sebuah perguruan tinggi, Haikal Hassan juga sempat bekerja sebagai salesman.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Fakultas Filsafat Matematika di Universitas Teknologi Malaysia (UTM).
Haikal Hassan sempat bekerja sebagai konsultan sumber daya manusia di perusahaan pertambangan.
Baca juga: Diduga Lakukan Persekusi, Habib Bahar bin Smith Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
Akan tetapi, Haikal Hassan sudah meniti karier sebagai pendakwah sejak 1980-an.
Ia menjadi guru ngaji di daerah tempat tinggalnya.
Pada akhir 2020, Haikal Hassan dilaporkan ke polisi karena mengaku bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad SAW.
Ia dilaporkan oleh Hussein Shihab karena mimpi bertemu Nabi merupakan kebohongan.
BPW Indonesia Audensi dengan Menteri PPPA Arifah Fauzi, Ini Penjelasan Giwo Rubianto |
![]() |
---|
Anggota KKB Jaringan Egianus Kogoya Ditangkap, Diduga Terlibat dalam 3 Aksi Kekerasan di Papua |
![]() |
---|
Ikut Ajang FIFest 2025, BP Taskin Ingin Fokus Layanan Dasar Universal Terkait Pengentasan Kemiskinan |
![]() |
---|
Bespoke Lab dan Kantana Resmikan Studio Audio Post-Production di Jakarta |
![]() |
---|
Bukan Hanya Roblox, Pemerintah Diminta Melarang Anak-anak Main Game Online yang Mengandung Kekerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.