Berita Jakarta

Pengunjung Tewas di Klub Hawaii, Legislator DKI: Jangan Sampai Kasus Mirna Terulang

Legislator DKI Jakarta mendesak pemerintah daerah untuk mengecek legalitas klub malam, The Escape Hawaii di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.

|
Istimewa
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mendesak pemerintah daerah untuk mengecek legalitas klub malam, The Escape Hawaii di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Legislator DKI Jakarta mendesak pemerintah daerah untuk mengecek legalitas klub malam, The Escape Hawaii di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat.

Pemeriksaan administrasi itu dilakukan buntut tewasnya salah satu pengunjung perempuan berinisial IA (17) pada Jumat (11/10/2024) dini hari lalu.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ahmad Lukman Jupiter mengatakan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta harus turun tangan mengecek perizinan klub malam tersebut.

Pengecekan diperlukan untuk melihat apakah ada pelanggaran yang dilakukan klub malam tersebut atau tidak.

"Kalau perizinan ada, artinya dari sisi administrasi itu nggak ada masalah. Kemudian tinggal cari tahu penyebab adanya (kematian) korban karena apa,” ujar Jupiter di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Jupiter mengaku heran dengan kematian korban yang disebut-sebut usai menenggak minuman keras (miras). Sebanyak apapun miras diminum, lanjut dia, biasanya menimbulkan efek mual dan muntah.

"Orang itu minum (miras) semabuk-mabuknya paling muntah-muntah, dia lalu pulang dan tidur. Masak ini meninggal, kecuali minuman oplosan," tuturnya.

Karena itu, Jupiter menganggap polisi harus melakukan pengecekan secara komprehensif atas kematian korban.

Baca juga: Tercatat Ada 152 Kecelakaan Lalu Lintas Pertahun, Jumlahnya jadi Perhatian Serius Semua Pihak

Dia khawatir, kasus kopi sianida yang merenggut Wayan Mirna Salihin beberapa tahun lalu terulang kembali.

"Harus dilakukan penyelidikan, apakah karena diracunin oleh orang terdekat, apakah ada unsur pidana di situ atau unsur kesengajaan, seperti kopi sianida yang dulu," kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta ini.

Sementara itu Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat bersama Dinas Disparekraf DKI Jakarta telah memeriksa tempat hiburan malam Hawaii usai kejadian pada Jumat (11/10/2024).

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Industri Pariwisata Suku Dinas Parekraf Jakarta Barat, Sanyoto.

“Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk memeriksa legalitas Hawaii. “Kedua kronologi kejadiannya juga kami mintain keterangan ke Manajer Operasional (Hawaii), Saudara Kuwadi,” jelasnya.

Berdasarkan kronologi kejadian yang didapatkan oleh pihak Sanyoto, korban awalnya mendatangi Hawaii bersama dua teman perempuannya. Lalu di dalam klub sudah ada temannya yang laki-laki.

“Kemudian mereka minum-minum, terus mabuk berat, terus teriak-teriak sehingga dibawa keluar oleh pihak sekuriti,” ujar Sanyoto.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved