Pilkada Jakarta
Pengamat Sebut Persaingan 3 Paslon Cagub Makin Ketat, Rajin Keliling Tawarkan Program
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio menilai, persaingan antar pasangan calon di Pilkada Jakarta saat ini semakin ketat.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
Debat kedua tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada 27 Oktober mendatang.
KPU akan membahas persiapan hingga lokasi debat kedua termasuk evaluasi pelaksanaan debatperdana yang dilaksanakan 6 Oktober lalu.
Menurut Wahyu, ada kemungkinan lokasi debat tidak lagi di JIExpo Kemayoran.
“Kemungkinan tempatnya bisa berbeda. Salah satunya dari hasil evaluasi, bisa jadi tetap, bisa jadi pindah, kita belum evaluasi menyeluruh,” kata Wahyu kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).
Selain keterangan soal lokasi, Wahyu juga memberikan informasi seputar tema dari debat kedua nanti.
“Sudah ada garis besarnya tapi belum difinalisasi,” kata Wahyu.
Diberitakan sebelumnya, Debat pertama yang mengusung tema Penguatan SDM dan Transformasi Kota Global tampak didominasi pasangan Ridwan Kamil - Suswono dan Pramono Anung - Rano Karno. Sebab, tema yang diangkat cenderung lebih dikuasai dua paslon tersebut.
Baca juga: KPU DKI Jakarta Targetkan Pencetakan Surat Suara Pilkada Jakarta 2024 Sudah Selesai 16 Oktober Ini
Ridwan dan Pramono terlihat menguasai substansi dari thema yang dibahas.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga mengatakan bahkan Pramono relatif kuat dalam pembahasan Penguatan SDM.
Karena itu, saat pembahasan masalah ini tampaknya Ridwan Kamil dan Pramono Anung bersaing ketat.
“Namun bila dilihat dari sisi retorika atau public speaking, Ridwan Kamil tampak lebih unggul dibandingkan Pramono Anung dan Dharma Pongrekun,” ucap dia.
Jamil mengatakan, Ridwan Kamil tampak lebih santai dan informal sementara dua calon lainnya terlihat lebih kaku dan formal layaknya seorang birokrat berpidato atau berbicara.
“Keformalan Pramono dapat dicairkan oleh Rano. Sebab Rano cenderung kuat dalam beretorika, terutama dalam menonjolkan pidato yang santai dan informal. Meskipun begitu, peran Rano tak signifikan menutupi keformalan Pramono,” ungkap dia.
Menurutnya, dilihat dari substansi dan retorika, tampaknya Ridwan Kamil-Suswono lebih unggul daripada dua pasangan lainnya.
Pasangan Pramono-Rano mengikuti diurutan kedua. Sementara Dharma - Kun berada diperingkat buncit.
KPUD Berhasil Efisiensi di Pilkada Jakarta, Kembalikan Sisa Dana Hibah Rp 448 Miliar ke Pemprov |
![]() |
---|
Khoirudin Ungkap Pelantikan Pramono dan Rano Antara 18-20 Februari |
![]() |
---|
Pejabat Baru di Lingkungan Pemprov DKI akan Dilantik Setelah Pramono-Rano Karno |
![]() |
---|
DPRD DKI Umumkan Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur 2025-2030 |
![]() |
---|
Pramono Anung Ditemani Istri dan Anak Kedua akan Hadiri di Penetapan Gubernur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.