Berita Nasional

Dipanggil Menghadap, Natalius Pigai Bocorkan Pertemuan dengan Prabowo: Saya Bantu Bisa di Mana Saja

Dipanggil Menghadap, Natalius Pigai Bocorkan isi Pertemuan dengan Prabowo, Akui Siap Bergabung dengan Kabinet Prabowo

Editor: Dwi Rizki
Kompas Tv
Pegiat HAM Natalius Pigai dipanggil ke rumah Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024) 

Gus Ipul, yang juga merupakan Wakil Gubernur Jawa Timur, dikenal sebagai sosok yang memiliki kedekatan dengan kalangan Nahdliyin dan memiliki pengalaman luas dalam pemerintahan daerah.

Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Yandri dikenal sebagai politisi yang selalu aktif dalam membangun koalisi dan menjaga hubungan baik antar partai politik.

Kehadiran Yandri memperkuat sinyal bahwa PAN akan ikut serta dalam pemerintahan Prabowo jika terbentuk.

Tidak ketinggalan, politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, yang juga menjadi salah satu figur penting dalam peta politik Indonesia, turut hadir.

Karding dikenal sebagai sosok yang memiliki peran strategis dalam berbagai kebijakan, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan umat dan pendidikan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya, juga hadir dalam pertemuan tersebut. 

Partai Demokrat, yang sebelumnya menjadi bagian dari koalisi pemerintahan, tampaknya akan memainkan peran penting dalam pemerintahan Prabowo.

Riefky Harsya dikenal sebagai politisi yang memiliki pemikiran moderat dan memiliki pengalaman dalam bidang diplomasi dan hubungan luar negeri.

Penyusunan Kabinet untuk Menghadapi Tantangan Masa Depan

Pertemuan tersebut tampaknya merupakan langkah awal dari Prabowo untuk menyusun kabinet yang tidak hanya terdiri dari politisi, tetapi juga tokoh-tokoh yang memiliki latar belakang beragam, mulai dari aktivis sosial, tokoh organisasi, hingga politisi berpengalaman dari berbagai partai.

Ini menunjukkan bahwa Prabowo berencana untuk membentuk kabinet yang inklusif, dengan tujuan untuk menghadapi berbagai tantangan besar yang akan dihadapi Indonesia dalam lima tahun ke depan.

Dalam pidatonya sebelumnya, Prabowo menyatakan bahwa kabinet yang akan dibentuk nanti harus memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan membangun negara dengan adil dan merata.

Dengan mengundang tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang, termasuk mereka yang berasal dari kalangan aktivis, akademisi, dan politisi dari berbagai partai, Prabowo ingin memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dalam pemerintahan nanti akan mewakili kepentingan rakyat secara luas.

Harapan untuk Kabinet yang Bekerja Optimal

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved